Pengajian dan Haul Guru Sekumpul, Ribuan Jemaah Banjiri Majelis Nurul Anwar Kambitin

Pengasuh Majelis Taklim Nurul Anwar Kambitin, Fahmi Anshari beserta Khadimul Majelis Nurunnubuwwah Kelua Habib Muhammad Alaydrus bersama beberapa habaib

TANJUNG, Klikkalsel.com – Majelis Nurul Anwar menggelar pengajian rutin dibarengi haul almarhum Guru Sekumpul, KH Zaini Abdul Ghani di Desa Kambitin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong, Rabu (2/2/2022) malam.

Selain pengajian, kegiatan tersebut juga dibarengi haul almarhum Guru Sekumpul KH Zaini Abdul Ghani dipadati ribuan jemaah.

Direktur Majelis Taklim Nurul Anwar Kambitin, Muhammad Rus’an mengatakan, kehadiran ribuan jemaah melebihi kafasitas majelis, namun hal tersebut sudah diprediksi dan sudah dilakukan perencanaan ketika rapat di tingkat Yayasan Sayangi Sesama Tabalong.

“Ribuan jemaah yang hadir dalam pengajian rutin yang dibarengi haul almarhum Abah Guru Sekumpul, seperti biasa semua berjalan lancar dan aman. Semua sudah dimitigasi ketika rapat di tingkat yayasan,” jelas Rus’an.

Baca Juga : Tetap Ngisi Pengajian Ketika Sakit, Pengasuh Majelis Taklim Nurul Anwar Kambitin Dirawat di RS

Baca Juga : Miliki Peran Penting Kembangkan Organisasi, KNPI Tabalong Bentuk Komisariat di 2 Kampus

Kegiatan tersebut juga turut dihadiri Khadimul Majelis Nurunnubuwwah Kelua Habib Muhammad Alaydrus bersama beberapa habaib dan Khadimul Majelis Taklim Nurul Anwar, Guru Fahmi Anshari, LC untuk menambah daya tarik Majelis menghadiri haul almarhum KH Zaini Abdul Ghani.

Sementara Ketua Yayasan Sayangi Sesama Tabalong, Erlina Effendi Ilas mengatakan bahwa sebelum kegiatan masyarakat Kambitin bahu membahu menyiapkan tempat kegiatan sebagai antisipasi melonjaknya jemaah.

Donasi bahan baku untuk diolah makanan juga berdatangan, keterlibatan kaum hawa masyarakat Kambitin menyiapkan nasi bungkus juga dilakukan di majelis Nurul Anwar.

“Majelis taklim ini milik umat. Majelis ini bisa berkembang menyampaikan syiar agama Allah tergantung umat. Tidak heran jika setiap pengajian di Majelis ini umat atau masyarakat Kambitin lah yang juga ambil bagian terlibat di dalamnya,” jelasnya.

Menurut Erlina Effendi Ilas, gelaran haul almarhum Abah guru ini dilaksanakan sebagai pase dari dua tahun sudah belum bisa dilaksanakan karena pandemik.

“Kerinduan umat itu sulit dibendung. Akhirnya haul kami gelar dengan protokol kesehatan yang disesuaikan,” pungkasnya.(dilah)

Editor : Amran