Pendapatan Jasa Penyeberangan Turun Hingga 75 Persen

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pendapatan jasa penyeberangan Fery Banjar Raya (Banjarmasin)-Saka Kajang (Kabupaten Barito Kuala) menurun drastis dimasa pandemi Covid19.
Menurunnya pendapatan tersbut dikarenakan berkurangnya pengguna jasa yang penyeberangan karena menahan diri untuk bepergian karena ancaman dari wabah virus Corona (Covid-19).
Berkurangnya pemakai jasa fery saat ini sangat berpengaruh terhadap operasional. Bahkan para pengguna memilih jalur aman dari kerumunan sehingga rela menggunakan jalan raya kendati lebih jauh dibanding dengan menyeberang menggunakan fery.
Sandon adalah salah satu perintis jasa penyeberangan Saka Kajang-Banjar Raya. Pada masa pandemi ini, ia mengaku pendapatannya semakin lama semakin menurun. Bahkan berkurang hingga 75%. Padahal padahal dia harus mempekerjakan dua anak buah kapal.
“Masa pandemi ini penghasilan mencapai 4-6 juta per hari. Namun saat ini hanya mampu 1-2 juta dalam 12 kali penyeberangan,” tutur Sandon.
Bapak dari tiga anak ini juga menyesalkan penutupan jasa ini oleh pihak pelabuhan banjarmasin pada beberapa waktu lalu, sehingga tidak dibolehkan beraktifitas maka jasa tersebut sempat mati total.
Padahal dia harus menghidupi kehidupan keluarganya dan kedua anak buahnya yang harus pulang pergi dari Tamban kilometer 5 yang jaraknya sekitar 8 kilometer untuk menjaga kapalnya sewaktu sandar.(anam)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan