Pemprov Kalsel Dukung Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Banua

Pembukaan Festival Ekonomi Syariah Banua 2022 atau Road to FESyar KTI 2022 di atrium Duta Mall

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar “Festival Ekonomi Syariah Banua 2022” Semarak Road to Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia (FESyar KTI) 2022 di Atrium Dutamall Banjarmasin, selama dua hari Sabtu-Minggu (2-3/7/2022). Kegiatan ini dalam rangka mendorong Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Bumi Lambung Mangkurat.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis yang disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Gusti Yanuar Noor Rifai mengapresiasi penyelanggaraan FESyar KTI 2022 yang terselenggara. Dia berharap melalui kegiatan tersebut dapat memperkuat ekonomi syariah di banua.

“Pertumbuhan ekonomi di Kalsel yang bergerak positif 3,49 persen seharusnya bisa dijaga, salah satunya melalui pengembangan ekonomi syariah,” ucap Gusti Yanuar Noor Rifai membacakan sambutan gubernur saat pembukaan Festival Ekonomi Syariah Banua 2022 atau Road to FESyar KTI 2022.

Dalam bidang ekonomi, gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu menyebut Pemprov Kalsel melalui visi Kalsel Maju, menekankan pengembangan daya saing ekonomi daerah yang berbasis ekonomi lokal. Pemerintah juga mengeluarkan berbagai kebijakan untuk pengembangan ekonomi syariah di Kalsel.

”Saya ingin FESyar KTI ini tidak hanya agenda tahunan saja, tetapi dapat dimanfaatkan membangun relasi antarpengusaha ekonomi syariah,” tegasnya.

Baca Juga : Ditengah Guyuran Hujan, Sebuah Rumah di Pengambangan Kebakaran

Baca Juga : Bus Trans Kota Dinilai Bikin Angkot Mati Suri, Sopir: Merebut Piring Nasi Kami

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalsel, Imam Subarkah menyebutkan, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah jadi bagian penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Bank Indonesia bekerja sama dengan stakeholder terkait senantiasa melaksanakan edukasi dan sosialisasi sebagai bagian dari strategi utama dalam upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Salah satu kegiatan yang dilakukan melalui kampanye masal, seminar, workshop, talk show, hingga FESyar KTI.

FESyar pertama kali dilaksanakan tahun 2017. Selama 2017-2018, FESyar dilaksanakan di tiga lokasi yang mewakili wilayah Jawa, Sumatera, dan Kawasan Timur Indonesia. FESyar Regional Kawasan Timur Indonesia (KTI) 2019 dilaksanakan di Banjarmasin bertemakan “Bergerak Bersama Ekonomi Syariah”. Total transaksi yang dihasilkan pada FESyarp Banjarmasin saat itu mencapai Rp2,56 triliun. (rizqon)

Editor: Abadi