Pemko Banjarmasin Lakukan Pencabutan Nomor Pembagian Stand Pasar Wadai Ramadhan

Pencabutan nomor pembagian stand padar wadai Ramadhan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin menyediakan sebanyak 130 stand gratis Pasar Wadai Ramadhan 1445 Hijriah untuk pedagang Paguyuban dan UMKM di bawah binaan Pemko Banjarmasin.

Penyerahan stand dan pencabutan nomor untuk para pedagang pun dilakukan di aula kayuh baimbai Balaikota Banjarmasin, Jumat (8/3/2024).

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan bahwa pasar wadai rRamadhan yang diperuntukan untuk para pedagang Paguyuban fan UMKM binaan Pemko Banjarmasin ini diharapkan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Mudahan sukses ramai, apalagi kue – kue tradisional yang legend jarang ditemukan, bisa didapat di pasar wadai,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa pada tahun ini pasar wadai Ramadhan mengusung konsep yang lebih menarik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga : 130 Stand Pasar Wadai Ramadhan di Depan Balaikota Banjarmasin Disediakan Gratis

Baca Juga : Rekapitulasi Tingkat Provinsi Sesi Kabupaten Banjar: Saksi PSI Heran Perolehan Suara Menggelembung Drastis

Selain itu pihaknya juga memberikan space khusus untuk para Pedagang Kaki Lima (PKL) agar masyarakat yang datang ke pasar wadai bisa lebih leluasa memilih makanan maupun takjil khas banjar.

“Karena kita sama – sama cari rezeki, dan hal itu bisa diatur dengan baik,” imbuhnya.

Sementara Kepala Bidang Pariwisata Disbudporapar Banjarmasin, Emil menyampaikan bahwa teknis sebelum digelar pelaksanaan pasar wadai maka 89 paguyuban dan 41 UMKM dilakukan pencabutan nomor stan.

Sebab kata ia agar tidak ada kecemburuan sosial merasa diprioritaskan jika ditentukan oleh pihaknya.

“Supaya lebih nyaman aja mencari rezeki nya tidak ada saling tuduhan,” ucapnya.

Kemudian lanjutnya dengan adanya nomor masing – masing stan maka pihaknya lebih mudah untuk mendata dan mengawasi.

Guna menghindari terjadinya jual sewa stan yang sudah difasilitasi pemkot.

Ia pun berharap pasar ramadhan tahun ini, sebagai pilot project ditahun berikutnya. Sehingga bertambah peserta stan pasar wadai dan lebih ramai lagi dalam mengangkat kearifan lokal.(fachrul)

Editor : Amran