Pemerintah Australia Apresiasi dan Beri Dukungan Pengembangan Program ‘Siska Ku Intip’ Pemprov Kalsel

Perwakilan Kementrian Pertanian Australia berdiskusi dengan Pemprov Kalsel seputar Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit.

MARTAPURA, klikkalsel.com – Pemerintah Australia bertandang ke Kalsel untuk melirik program Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma (Siska Ku Intip) yang digagas Pemprov Kalsel.
Tak hanya mengapresiasi, Pemerintah Australia juga terdorong memberikan dukungan pada rogram Siska Ku Intip.

Dalam hal ini Pemerintah Australia diwakili Sekretaris Pertama Kementerian Pertanian Australia Chris Tinning bersama rombongan berdiskusi dengan jajaran Pemprov Kalsel salah satunya Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kalsel terkait Siska Supporting Program (SSP) di Tahura Sultan Adam, Jum’at (24/6/2022) siang.

“Secara keseluruhan program yang dibantu oleh Pemerintah Australia, hanya Kalsel berhasil dengan baik, untuk itu mereka mengapresiasi program Siska termasuk program turunannya Siska Ku Intip dibawah arahan Bapak Gubernur Kalsel Sahbirin Noor,” tutur Kepala Disbunak Kalsel, drh Suparmi.

Dia mengungkapkan, Pemerintah Australia sudah mendukung program Siska yang ada di tingkat inti yakni Perusahaan Buana Karya Bakti dan di tingkat petani yaitu Cahaya Abadi Petani.
Dukungan Pemerintah Australia diantaranya Bantuan berupa edukasi, sosialisasi dan bantuan sarana dan prasarana berupa pagar elektrik.

Baca Juga : Jelang Idul Adha, Kalsel Dapat Jatah 4.200 Dosis Vaksin PMK Hewan Kurban

Baca Juga : Sambangi Komnas HAM, Sekda Banjarmasin Sampaikan Rencana Proyek Revitalisasi

Menurutnya, kedatangan pihak Australia ke Kalsel untuk melihat secara langsung perkembangan program Siska.

“Menjadi bagian penting bagi mereka yang memberikan dukungan, mereka harus yakin bahwa penerima bantuan kalau diberikan bantuan yang lebih besar memang sudah siap,” ujarnya.

Saat ini sudah ada 9 perusahaan sawit yang melakukan MoU untuk melaksanakan program Siska Ku Intip. Dia menyampaikan, perkembangan Siska Ku Intip sudah berjalan dengan sangat baik, yang mana untuk rata-rata kelompok sudah bisa menghasilkan lebih 100 ekor sapi.

“Rata-rata dari satu kelompok sudah bisa menghasilkan 100 ekor sapi, target kita dalam satu klaster sekitar 1000 ekor,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Pertama Kementerian Pertanian Australia, Chris Tinning mengatakan, Progres Siska di Kalimantan Selatan berjalan sangat baik. Dia menegaskan, bahwa Pemerintah Australia akan melajutkan projek Siska di Kalimantan Selatan untuk membantu mewujudkan swasembada sapi. (rizqon)

Editor: Abadi