Pasca 1 Kasus Positif Corona, Kadiskes Tabalong Imbau Warga Tak ‘Mewarung’

Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, dr Taufiqurrahman. (foto : arif/klikkalsel)
TANJUNG, klikkalsel.com – Kepala Dinas Kesehatan Tabalong yang juga selaku Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 pemerintah daerah setempat, dr Taufiqurrahman, mengimbau warganya untuk selalu menjaga jarak atau sosial distancing serta dapat mengurangi aktifitasnya di luar rumah.
Hal itu menyusul, satu warga Tabalong yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
Salah satu imbauannya, Taufiq menyampaikan, warga diminta dapat mengurangi kegiatan berkumpul di warung-warung makan (mewarung).
“Kalau bisa jangan lagi duduk di warung berlama-lama dengan orang banyak. Silahkan belanja ke rumah makan tapi dibungkus saja,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (31/3/2020).
Taufiq menyebutkan, hal yang paling penting dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona adalah dengan menjaga jarak antar sesama.
“Implementasinya adalah seperti ada himbauan dari MUI untuk tidak melaksanakan sholat jumat, anak sekolah diliburkan dan tidak berkumpul,” ujarnya.
Baca Juga : Uang Perjalanan Dinas Dewan dan SKPD Digeser untuk Pencegahan Corona
Di samping itu Taufiq juga berpesan, bagi mereka yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang saat ini tengah menjalani karantina mandiri untuk tidak lagi berkeliaran hingga 14 hari masa karantina dan benar-benar dinyatakan sehat.
Untuk itu, ia meminta bantuan masyarakat untuk melakukan control social terhadap mereka yang sedang menjalani karantina mandiri.
“Kalau tetangganya sedang karantina tolong diingatkan jangan keliaran,” katanya.
Taufiq menambahkan, jika ada masyarakat yang tidak disipilin mengikuti aturan selama masa karantina, maka hal itu justru akan menghambat pihaknya untuk memutus penyebaran virus corona dan memperberat tugas pemerintah.
“Kalau masyarakat mau dispilin tidak keluyuran maka tugas kami akan lebih ringan, jadi prinsipnya jaga jarak,” ucapnya.
Sementara, terkait satu orang warga Tabalong yang positif Covid-19, Taufiq menjelaskan saat ini yang bersangkut tengah menjalani perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin dan kondisinya stabil.
Pasien positif Covid-19 tersebut merupakan karyawan salah satu perusahaan tambang berusia 24 tahun.
“Pasien tersebut yang beberapa waktu lalu kita rujuk ke RS Ulin, laki – laki suku jawa yang riwayat perjalanannya baru pulang cuti dari Surabaya, Jawa Timur,” terang Taufiq. (arif)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan