Pasar Wadai Ramadan, Suguhkan Jajanan Khas Banjar Hingga Menu Kekinian

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina bersama Wakil Walikota Banjarmasin, Arifin Noor dan Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo saat membuka Pasar Wadai Ramadan di kawasan siring menara pandang

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Setelah lama tidak digelar karena Pandemi Covid-19, kali ini Pasar Wadai Ramadan kembali dilaksanakan oleh Pemko Banjarmasin.

Pasar wadai ramadan 1444 Hijriah ini berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan di Jalan RE Martadinata, atau kawasan depan Balaikota Banjarmasin.

Kali ini pelaksanaan pasar wadai ramadan di kawasan siring menara pandang, Jalan Piere Tendean, Banjarmasin Tengah.

Dikatakan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina bahwa dilaksanakannya kembali pasar wadai ramadan ini diharapkan mampu menjadi event nusantara yang menarik.

“Pasar wadai ini kan sudah lebih dari 30 tahun, bahkan sangat khas sekali,” ujarnya, Kamis (23/3/2023).

Baca Juga : Berikut Rentetan Kegiatan Ramadan 1444 H /2023 di Masjid Jami Banjarmasin

Baca Juga : Lima Ribu Lebih Warga Banjarmasin Dikategorikan Miskin Ekstrem

Di pasar wadai ramadan ini juga kata Ibnu, kue-kue khas banjar bermunculan. Dimana apabila biasanya cukup jarang ditemui. Tapi di pasar wadai ramadan ini 41 macam kue khas banjar bisa didapati.

“41 macam itu tidak selalu ada di Kota Banjarmasin. Tapi di pasar wadai ini biasanya semuanya keluar,” tuturnya.

Selain itu juga, pasar yang menjajakan makanan siap saji yang hanya bisa dijumpai selama bulan suci Ramadan ini, setiap pembelinya pun biasanya sudah memiliki langganan tersendiri.

“Kan ada beberapa makanan yang legend atau selalu dicari di setiap pasar wadai ramadan. Seperti masakan kambing, kue ipau, bingka, Soto dan masakan bakar-bakaran,” ucapnya.

Di pasar wadai ramadan ini, tidak hanya makanan-makanan khas banjar saja yang tersedia. Tetapi beberapa jajanan kekinian pun juga diberikan fasilitas untuk berjualan.

“Kita harapkan pasar wadai ini untuk kedepannya bisa lebih baik lagi. Juga kita meminta kepada dinas-dinas agar terus membina para pedagang,” ungkapnya.

“Tidak hanya pedagang yang ada di dalam paguyuban, tetapi juga UMKM kita yang berada dibawah binaan Pemko Banjarmasin,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran