Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Disdik Tabalong kembali Perpanjang Libur Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong, Akhmad Rizali Noor. (foto : arif/klikkalsel)
TANJUNG, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Dinas Pendidikan setempat, memperpanjang proses belajar mengajar di rumah hingga 26 Juni 2020.
Penetapan itu, disampaikan melalui surat edaran Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tabalong Nomor B-115/DIK/UM-KEPEG/800/05/2020.
Menurut Kepala Disdik Tabalong, Akhmad Rizali Noor, proses belajar mengajar di rumah diperpanjang akibat pandemi Covid-19 belum berakhir.

Baca juga : Orang Terpapar Covid-19 di Kalsel Mendekati Angka Seribu

“Rencana memang diharapkan pada awal Juni pandemi berakhir dan tanggal dua Juni masuk sekolah, ternyata pandemi belum selesai maka kami mengambil kebijakan membuat edaran baru untuk memperpanjang belajar dirumah,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (2/6/2020).
Rizali mengatakan, keputusan ini pun sudah pihaknya konsultasikan kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Tabalong dan stekholder serta orangtua murid.
“Selain itu beberapa orangtua juga masih enggan untuk membolehkan anaknya turun sekolah karena keadaan masih belum memungkinkan,” ujarnya.
Sehingga dengan perpanjangan proses belajar mengajar di rumah, Rizali mengharapkan anak-anak tetap bisa displin mengikuti proses tersebut.
Sementara, terkait dengan rencana penetapan New Normal yang saat ini masih dirumuskan Pemerintah Daerah setempat, Rizali meminta agar tidak terlalu tergesa-gesa dilaksanakan terlebih untuk dunia pendidikan.
Rizali mengungkapkan, beberapa orangtua murid masih cukup khawatir apabila sekolah dilanjutkan dalam masa pandemi Covid-19 ini.
“Mereka takut kalau anaknya terpapar dan membawa virusnya ke rumah. Anak-anak tidak seperti orang dewasa yang riskan akan paparan virus, orang dewasa saja banyak melanggar anjuran protokol kesehatan apalagi anak-anak dan itu yang perlu kita perhatikan baik-baik,” jelasnya.
Menurut Rizali, bisa saja melaksanakan proses belajar di sekolah kalau sudah benar-benar pandemi Covid-19 nihil sama sekali.
“Yang penting pandemi dinyatakan aman baik itu oleh tim gugus tugas, dinkes dan stekholder lainnya, jadi kita baru yakin itu bahwa bisa menyelenggarakan proses belajar di sekolah,” ujarnya.(arif)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan