Operasi Ketupat Intan 2024, Kapolda Kalsel: Melayani Serta Mengamankan Arus Mudik dan Balik

Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto melakukan pengecekkan barisan pasukan Operasi Ketupat Intan 2024.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebanyak 2.000 personil dikerahkan Polda Kalsel dalam Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Intan 2024. Operasi ini terhitung dimulai Kamis (4/4/2024) hingga 14 hari ke depan yang akan berakhir pada 16 April 2024 mendatang.

Memastikan kesiapan personil, Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto secara langsun melakukan pengecekkan dalam apel gelar pasukan di lapangan Polda Kalsel, Rabu (3/4/2024) sore. Dalam kesempatan tersebut, Kapolda pun melakukan pemantauan barisan pasukan yang akan bertugas dalam operasi Ketupat Intan 2024.

Selain dari unsur Polri, ada juga dari unsur TNI, Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), BMKG, Dishub dan sebagainya. Kapolda pun juga membacakan amanat dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit terkait dengan proses pengamanan yang juga serentak dilaksanakan secara serentak di Indonesia ini.

“Sesuai perintah Kapolri, serentak dilaksanakan di Indonesia dan juga di Kalsel,” tuturnya.

Jenderal Polisi bintang dua ini menekankan ape gelar pasukan tersebut menunjukkan bahwa pengamanan dan pelayanan arus mudik di Kalsel pun telah siap.

“Ini menandakan bahwa kita sudah siap untuk melayani dan mengamankan arus mudik dan arus balik masyarakat Kalsel nantinya,” katanya.

Baca Juga : Arus Mudik Lebaran 2024 Diprediksi Meningkat 7 Persen Dibanding Tahun Lalu

Baca Juga : PLN Pastikan Pasokan Listrik di Kalimantan Barat Aman Selama Ramadan dan Idul Fitri 1445 H

Dia menerangkan, pasukan unsur Polri yang dilibatkan dalam pengamanan arus mudik di Kalsel kali ini sebagai 1.179 personel.

“Kalau digabung dengan instansi ata7 stake holder lainnya, jumlahnya lebih dari 2000 personel,” sebutnya.

Dia menambahkan dalam operasi ini akan dibangun pos-pos. Baik itu pos pelayanan, pos pengamanan dan pos terpadu yang totalnya berjumlah puluhan dan tersebar di seluruh kabupaten/kota.

Tak kalah penting, Kapolda juga menerangkan pihaknya pun juga sudah berkoordinasi terkait potensi bencana selama pelaksanaan arus mudik. Termasuk juga terkait dengan gempa bumi yang belakangan ini kerap terjadi di Kalsel.

“Kita juga sudah siapkan apabila terjadi bencana, dan kita juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait misalnya BMKG, BPBD dan lain sebagainya apabila memang nantinya perlu dilakukan mitigasi,” ucapnya.

Mengenai imbauan kepada masyarakat di Kalsel yang ada di Banua, Kapolda pun menekankan agar masyarakat selalu memperhatikan keamanan serta mengikuti himbauan dari pemerintah.

“Kita imbau juga kalau bisa mudik lebih awal, karena diprediksi tahun ini arus mudik akan lebih padat dari sebelumnya,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi