Miris, Sarinah Bersama Anaknya Bertahan di Rumah Terendam Hampir Ambruk

Rumah reot milik Sarinah. (foto : istimewa/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Kisah memprihatinkan dialami Sarinah (51), warga Komplek Bulan Mas RT 34 Kelurahan Pekapuran Raya Kecamatan Banjarmasin Timur. Perempuan setengah baya tanpa suami ini, bersama anak-anaknya harus tinggal di sebuah rumah reot.

Mirisnya, tempat tinggal Sarinah yang berukuran 4×5 meter persegi itu kerap kali mengalami kebocoran, kala hujan turun. Sebab, atap seng berkarat bahkan bolong-bolong.

Belum lagi, kondisi bangun rumah yang miring hampir roboh, lantaran kayu pondasi dan papan rumah telah lapuk. Sehingga Sarinah dan 3 anaknya Septi (13), Wira (15) dan Tony (25) harus membungukkan badan, saat masuki dan beraktifitas dalam rumah.

Dari pantaun awak media ini, mencoba melihat langsung ke bagian dalam rumah Sarinah. Sontak, membuat rasa kasihan terhadap kehidupan yang harus jalani Sarinah dan keluarga.

Rumah reot milik Sarinah. (foto : istimewa/klikkalsel)

“Bila hujan angin kencang timbul rasa was-was, takut roboh. Pas lagi tidur terbangun berdo’a mudahan tidak terjadi apa-apa,” turur Sarinah, Jum’at (18/1/2019).

Bagian dalam rumahnya tampak remang-remang, hanya ada satu lampu kecil yang menerangi. Belum lagi, sebagian lantai terendam air, akibat beberapa tongkat pondasi rumah amblas.

12 tahun sudah sejak 2006 lalu, Sarinah dan keluarga menempati tempat tinggal berukuran 20 meter persegi tersebut. Sementara, selama 2 tahun terakhir kondisi rumahnya mengalami kerusakan parah.

Sarinah mengaku tak bisa berbuat banyak atas keadaan kurang beruntung yang menimpanya. Perempuan kelahiran 1967 itu, sehari-hari hanya bekerja penjahit pola kain batik sasirangan dan mengumpulkan barang bekas, yang kemudian dijual ke pengepul.

“Upah menjahit diberi Rp5.000 per dua pola sasirangan. Kalau sore keliling mencari barang bekas dikumpulkan seminggu, dapat Rp70.000 upah perkilonya Rp1.200 diberi orang,” ucap Sarinah.

Sejak 15 tahun silam, ia menjadi tulang punggung keluarga, setelah sang suami meninggal dunia. Dia dikaruniai lima anak, tiga diantaranya masih dalam tanggungannya. Sedangkan dua anaknya telah berkeluarga. (rizqon)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan