Migrasi ke Digital, Tahap Pertama TV Analog Dihentikan di Daerah Ini

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalsel Dra. Hj. Rachmah Norlias

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Mulai 30 April 2022 nanti, penyiaran Televisi (TV) analog migrasi ke siaran TV digital atau disebut Analog Switch-Off (ASO).

Pada tahap pertama, siaran TV analog akan dihentikan untuk beberapa daerah, diantaranya kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, Kotabaru dan Tabalong.

Menurut Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalsel Rachmah Norlias, sesuai amanat UU Cipta Kerja, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mempunyai tugas menghentikan penyiaran TV analog untuk beralih ke siaran TV digital.

“Perpindahan siaran analog menuju digital merupakan salah satu wujud transformasi digital dalam ruang lingkup tata kelola penyiaran di Indonesia,” katanya, Jumat (18/3/2022)

Dimana dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran (PP Postelsiar), pada Pasal 72 angka 8 menyatakan, migrasi penyiaran teresterial teknologi analog ke digital harus diselesaikan paling lambat dua tahun sejak diundangkan.

Baca Juga : Pemerintah Ancang-Ancang ‘Suntik Mati’ TV Analog Diganti TV Digital di April Mendatang

Baca Juga : Kabar Baik, Ramadhan Tahun Ini Umat Muslim di Banjarmasin Bisa Tarawih Berjemaah

Saat audensi dengan KPID Kalsel, ia sangat tertarik dengan ASO tersebut. Sebab terjadi pemerataan siaran televisi berkualitas di seluruh daerah di dalam negeri.

“Di era globalisasi masyarakat harus mengetahui segala sesuatu dan juga pemerataan siaran yang berkualitas,” ucapnya.

Sementara Ketua KPID Azhari Fadli mengatakan, keuntungan perpindahan dari analog ke digital, yang akan didapatkan masyarakat dari sisi kualitas gambar yaitu jauh semakin berkualitas, layanan televisi yang tersedia akan lebih bagus dan lebih interaktif kualitasnya gambar, serta akan lebih jernih dibandingkan menggunakan TV analog.

“Kami berharap Dewan Kalsel mendukung dan bisa menjadi sinergisitas yang kuat agar kita bisa mensukseskan ASO ini,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad