Analog Switch Off Berjalan Lancar di Banjarmasin

Posko penyerahan STB untuk para P3KE

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Melalui kerjasama dengan semua pihak, pelaksanaan analog switch Off (ASO) di Kota Banjarmasin berjalan lancar.

Hingga memasuki pekan ke 3, ASO yang dilaksanakan di Banjarmasin sejak tanggal 20 Maret lalu, masih tidak terdapat adanya keluhan masyarakat terkait programnya maupun pembagian Set Top Box (STB) nya.

Kerja keras semua lini, utamanya tergambar dari Pemko Banjarmasin yang dalam hal ini Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) selalu giat dan aktif dalam melakukan sosialisasi ASO maupun STB.

Dikatakan Kepala Dinas Kominfotik, Windiasti Kartika, bahwa program ASO sudah diperkenalkan kepada masyarakat Kota Banjarmasin sejak tahun 2022 kemarin.

Ia mengaku tim Diskominfotik gencar melakukan sosialisasi ke berbagai pelosok Kota Banjarmasin melalui koordinasi bersama kelurahan setempat.

“Kita terus mensosialisasikan ini, baik sosialisasi langsung maupun lewat media,” ucapnya.

Bahkan sepekan sebelum pelaksanaan ASO, Kepala Diskominfotik didampingi dua orang stafnya mengikuti rapat koordinasi teknis persiapan ASO dan distribusi STB.

Rapat tersebut dipimpin oleh Direktur Penyiaran Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo RI, Geryantika Kurnia didampingi Plt Ast Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Subhan Noor Yaumil.

Kemudian turut hadir perwakilan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Septo Soepriyanto, Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti dan sejumlah lembaga penyiaran baik lokal maupun Nasional.

Baca Juga : Satu Lembaga Penyiaran Sempat Molor Hentikan Siaran Analog TV

Baca Juga : Disnakertrans Kalsel Mewanti-wanti Perusahaan Soal Pencairan THR Pekerja

Windiasti Kartika menyebut Banjarmasin sudah mempersiapkan semuanya terkait program ASO maupun distribusi STB.

“Kami sudah siap sejak 2022 kemarin, sudah kami serahkan kepada Kementerian Kominfo dan ditindaklanjuti oleh lembaga penyiaran sebagai penyelenggara multiple flexing yang mendapat tugas untuk membagikan STB di Kota Banjarmasin,” katanya.

Windi mengaku, walaupun pada saat ini baru dilakukan pembagian untuk Desil 1 data penasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dengan jumlah sekitar 8.800 penerima.

“Ini yang gratis karena arahan dari pusat, masyarakat yang akan mendapatkan STB itu adalah dalam data P3KE, di kota Banjarmasin itu sekarang ini baru dapat jadwal dari kementerian itu desil 1 tadi sejumlah 8.800 an,” ungkapnya.

“Masih banyak sebenarnya lagi, sedangkan ASO akan dilaksanakan tanggal 20 Maret ini, kurang dari 1 minggu lagi, nah jadi mungkin nanti bisa kita bahas disini apa tindak lanjut atau apa tindakan tindakan yang mesti kita lakukan dalam rangka menyikapi pembagian ASO di tanggal 20 Maret nanti,” sambungnya.

Sementara itu, Menurut Geryantika Kurnia, Pembagian STB untuk Desil 1 P3KE di Banjarmasin itu sudah memasuki presentasi di 78 persen, disampaikan nya, masyarakat yang masih belum dapat set top box jangan khawatir, karena bisa mendaftarkan diri secara mandiri di aplikasi bantuan STB.

“Nanti kita bisa daftar dulu melalui aplikasi cek bantuan STB. Jadi yang dirumahnya lagi tidak ada STB, itu nantinya ada posko-posko pembagian STB, kita upayakan bersama dengan loby-loby ke Dinas dan Lembaga Penyiaran setempat,” ucapnya.

Gery begitu sapaan akrabnya juga menyebutkan distribusi STB di Kota Banjarmasin termasuk yang paling tinggi bersama kota-kota lainnya,seperti Kota Bali dan Kota Palembang.

“Bagi-bagi STB di Banjarmasin saya pikir akan susah ternyata malah ngga, padahal geografis beberapa wilayah disini ada yang sulit dijangkau,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran