Menutup Jalur Sungai Veteran, Sejumlah Kios di Pasar Kuripan Dibongkar

Belasan Kios di Pasar Kuripan di Bongkar
Belasan Kios di Pasar Kuripan di Bongkar

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Belasan kios di kawasan Pasar Kuripan yang berada di Jalan Veteran, Banjarmasin Timur, dibongkar Satpol PP Banjarmasin. Pembongkaran tersebut dilakukan guna membuka jalur aliran sungai yang tertutup oleh sejumlah bangunan kios pedagang.

Pembongkaran sejumlah kios di kawasan pasar Kuripan tersebut dilakukan dengan menggunakan alat berat Backhoe Loader milik PDAM Bandahmasih Kota Banjarmasin.

Diketahui sebelumnya, Pemko Banjarmasin merencanakan pembongkaran kios di kawasan tersebut karena dianggap menutup arus sungai Veteran, yang menyebabkan Banjir di kawasan Veteran sampai Sungai Lulut.

Baca Juga : Akomodir Para Sopir, Feri Penyebarangan Alalak di Operasikan Kembali

Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina yang juga turut memantau pembongkaran sejumlah kios tersebut menyampaikan ada sebanyak 14 kios yang di bongkar oleh Pemko Banjarmasin, yang mana pembongkaran tersebut di awali dengan pembongkaran pos Polisi di kawasam tersebut.

“Terima kasih kepada pak Kapolres yang mengizinkan membongkar Pos Polisi disini terlebih dahulu, sehingga yang lain juga mau mengikuti, dan pembongkaran kios ini berjalan dengan lancar,” ujar Ibnu Sina, Sabtu (23/1/2021).

“14 kios yang kita robohkan malam ini, bisa terjadi setelah negosiasi yang sangat alot dengan pedagang pemilik kios,” tambahnya.

Dibongkarnya kios yang disinyalir menutup arus Sungai Veteran tersebut diyakini bisa kembali berfungsi dengan sedia kala.

“Dijarapkan dengan dibongkarnya bangunan diatas sungai yang mengganggu arus dan sebagainya sehingga salurannya itu tersumbat dan menyebabkan banjir seperti saat ini,” tuturnya

“Kenapa dikawasan Cempaka Putih, Kantor Polresta, A Yani Km 2 dan Km 3 lambat turunya karena air itu turunnya ke Sungai Veteran, sementara sungainya tidak lancar seperti ini,” lanjutnya.

Setelah di lakukannya pembongkaran ini, Ibnu Sina mengharapkan peran serta masyarakat untuk menjaga dan merawat lingkungan agar kedepannya tidak lagi Banjarmasin banjir.

“Mari kita rawat bersama-sama, kita harapkan kesadaran warga semua. Silakan saja membangun tetapi harus sesuai aturan, dan jangan sampai pembangunan yang dilakukan menimbulkan dampak seperti sekarang,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan