Menjelang Ramadhan, Harga Ayam Potong Naik

Pedagang Ayam -- Seorang ibu Pedagang Ayam Potong dikawasan Pasar lama yang menunggu dagangannya. Azka (foto diambil 2/5/2018)

BANJARMASIN, klikkalsel – Harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan mulai dikeluhan masyarakat. Pasalnya, hampir semua merangkak naik.

Pantauan klikkalsel, Rabu (2/5/2018) di beberapa pasar tradisional di Banjarmasin, harga sejumlah bahan pokok mulai naik.

Seperti halnya harga ayam potong yang biasa kisaran Rp16 sampai Rp18 ribu, kini melonjak menjadi Rp23 hingga Rp24 ribu per ekor.

Pedagang Ayam — Seorang ibu Pedagang Ayam Potong dikawasan Pasar lama yang menunggu dagangannya.
Azka (foto diambil 2/5/2018)

Yati pedagang ayam potong Pasar Lama, mengeluhkan akibat kenaikan harga ayam mencapai Rp6 sampai Rp7 ribu, jumlah pembeli ikut menurun.

“Padahal bulan puasa Ramadhan masih dua minggu tapi harga ayam potong sudah naik,” katanya.

Dikatakannya pula, biasanya harga ayam ukuran besar per ekor hanya sekitar Rp35 hingga Rp33 ribu, sekarang mencapai Rp40 sampai Rp50 ribu.

Begitu pula dengan ukuran sedang sekitar Rp24 – Rp26 ribu kini menjadi Rp28 ribu hingga Rp30 ribu tiap ekornya. “Apalagi nanti, bisa harganya akan terus bertambah naik,” keluhnya.

Sementara Rusdi pedagang di Pasar Amal Saleh, Belitung, mengatakan omzet penjualannya ikut melemah. Jika biasanya mampu menjual 25 hingga 30 ekor ayam sehari, sekarang hanya dapat menjual 15 hingga 20 ayam.
“Biasanya ibu-ibu yang membeli 4 sampai 6 ekor sehari kini hanya beli 2 hingga 3 ekor saja pak seharinya,” katanya kepada klikkalsel.

Kenaikan harga ayam potong berimbas kepada beralihnya konsumen ke ikan sungai atau laut. Seperti Yani warga Sungai Andai yang memilih ikan sungai atau laut untuk mengganti menu makannya.
” Biasanya dalam seminggu bisa 3 sampai 4 kali beli ayam, karena harganya naik. Sekarang sudah dikurangi dan lebih membeli ikan atau telur,” ungkapnya. (azka)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan