Mengingat “Papadah” Almarhum Guru H Masdar Bin H Umar

Almarhum Guru H Masdar Bin H Umar saat bersama dengan Guru Syaifuddin Zuhri (Guru Banjar Indah). (Net)

MARTAPURA, klikkalsel.com – Almarhum Guru H Masdar bin H Umar, merupakan salah satu ulama sepuh di Astambul, Kabupaten Banjar yang berpulang tadi malam di Rumah Sakit Sultan Agung Banjarbaru.

Semasa hidup, Guru H Masdar Umar pernah mengajar di berbagai pondok pesantren, di antaranya adalah Pondok Pesantren Darussalam Martapura, dan Pondok Pesantren Sulamul Ulum Dalam Pagar.

Selama mengajar, ulama sepuh ini banyak memberikan kata-kata mutiara yang sangat melekat diingatan para muridnya, terlebih beliau merupakan ulama yang mengajar Ilmu Balaghah (mengolah kaliamat indah dengan bahasa arab).

Seperti papadah (pesan) Guru H Basuni Nafiah yang merukan murid beliau saat duduk di bangku Aliyah (setara SMA) di Pondok Pesantren Sulamul Ulum.

Diantara papadahnya adalah, jangan pernah coba-coba, karena membuat hati tidak yakin.

“Maksudnya jangan pernah ragu-ragu, karena kalo ragu-ragu maka hatinya tidak yakin,” ungkapnya.

Baca Juga : Ulama Astambul, Guru Masdar Bin H Umar Berpulang ke Rahmatullah

Baca Juga : Ribuan Jemaah Penuhi Kampung Sungai Tuan Antarkan Guru H Masdar ke Pemakaman

Selain itu, pepadah Guru Masdar kepada Guru H Basuni adalah, jangan mengejar bayangan, karena semakin dikejar akan semakin menjauh.

Kalimat yang diucapkan Guru Masdar tersebut, jelasnya merupakan sebuah kata Mantiq, artinya jangan mengejar dunia, karena semakin dikejar akan semakin menjauh.

“Coba kita diam, bayangan itu nanti akan mendekati kita, itu beberapa diantara papadah sidin (beliau,red)” ujarnya.

Tidak hanya itu, Pembakal Sungai Tuan Ulu Zaini juga menyebutkan, papadah Guru Masdar semasa beliau ada sangat bermakna dalam hidupnya.

“Kata beliau kepada anak muridnya, kalo menjadi orang kaya, bekerja seadanya agar beribadah enak. Jadi bekerja tidak terlalu keras agar ibadah bisa,” akhirinya.(Mada)

Editor : Amran