FPTI Banjarmasin Gelar Seleksi Atlet Panjat Tebing untuk POPDA 2025

Para atlet panjat tebing Kalsel yang menjadi perwakilan ke PON XXI 2024 di Aceh-Sumut sedang latihan Boulder di venue GOR Hasanudin Banjarmasin (arsip, Dok klikkalsel.com)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Banjarmasin bersiap menggelar seleksi atlet panjat tebing untuk menghadapi Pekan Olahraga Daerah (POPDA) 2025 mendatang.

Seleksi itu akan berlangsung selama empat hari, mulai 11 hingga 14 Maret 2025, di Dinding Panjat STIE Indonesia, Kayutangi, Banjarmasin.

Ketua Umum FPTI Kota Banjarmasin, Ibni Achiruddin melalui Sekretaris Zhuardi Mufti Ramadhani mengungkapkan, seleksi dilakukan lebih awal dari jadwal yang diminta oleh Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin.

“Disbudporapar awalnya minta seleksi dilakukan pada Mei 2025, tetapi kami memutuskan untuk mengadakannya lebih awal,” ujarnya, Jumat (7/3/2025).

Bukan tanpa alasan, pihaknya melakukan seleksi lebih awal lantaran menilai penting agar atlet yang terpilih nantinya memiliki waktu lebih panjang untuk berlatih dan menjalani pemusatan latihan.

Baca Juga FPTI Kalsel Kantongi 10 Kuota Atlet PON ke-XXI 2024 di Aceh

Baca Juga FPTI Kalsel Bawa 3 Medali dan Tempati Peringkat 4 Klasemen Akhir Kejurnas KU 2023 Jambi

Kemudian, mengingat seleksi berlangsung di bulan Ramadan, FPTI Kota Banjarmasin mengambil langkah bijak dengan menggelarnya pada malam hari.

Hal ini bertujuan agar para atlet tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan optimal tanpa terganggu jadwal seleksi.

Lebih lanjut, seleksi ini terbuka bagi pelajar yang bersekolah di Kota Banjarmasin, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Selama mereka berstatus pelajar di Banjarmasin, mereka berhak mengikuti seleksi ini,” tambah Zhuardi, yang akrab disapa Bang Adan.

Dalam seleksi yang berlangsung selama empat hari itu, para peserta akan diuji dari berbagai aspek, mulai dari fisik hingga kemampuan teknis dalam memanjat dan beberapa kategori yang dinilai, seperti buolder, lead, dan sepeda WR.

Setelah proses seleksi, FPTI Kota Banjarmasin akan memilih 14 atlet terbaik, terdiri dari tujuh atlet putra dan tujuh atlet putri.

Mereka yang terpilih akan mendapatkan pembinaan intensif serta pemusatan latihan guna mempersiapkan diri menuju ajang POPDA 2025.

“Harapannya, dengan seleksi lebih awal, kita bisa mempersiapkan atlet yang benar-benar siap bersaing dan membawa prestasi untuk Kota Banjarmasin,” pungkasnya. (airlangga)

Ediror: Abadi