Memudahkan Jemaah Haul Abah Guru Sekumpul ke-19, Pemprov Kalsel Pasang Penerangan di Jalur Alternatif

Jalan Martapura Lama, Sungai Lulut, salah satu jalur alternatif yang akan dipasang PJU untuk memudahkan akses lalu lintas jemaah Haul Abah Guru Sekumpul ke-19.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Haul ke-19 Syekh Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul direncanakan akan dilaksanakan antara antara minggu kedua atau ketiga bulan Januari 2024. Haul biasanya dihadiri jutaan jemaah. Sebagian Jalan Provinsi Kalsel menjadi akses utama jemaah menuju lokasi pelaksanaan haul di Martapura, Kabupaten Banjar.

Seperti Jalan Martapura Lama, Jalan PM. Noor Banjarbaru, Jalan Trikora, hingga Jalan Mataraman dan Sungai Ulin yang menjadi jalur alternatif jemaah.

Kondisi sebagian ruas tersebut masih tidak dilengkapi penerangan jalan. Oleh karenanya dalam waktu dekat penerangan jalan umum (PJU) di sebagian ruas jalan provinsi bakal dipasang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalsel, M. Fitri Hernadi. Ia memastikan sudah mengalokasikan anggaran untuk memasang PJU di sebagian titik jalan provinsi. Fitri mengaku pemasangan segera dilaksanakan sebelum haul.

“Titik yang gelap di ruas jalan provinsi dan rawan kecelakaan akan kita pasang PJU,” ucapnya, Selasa (2/1/2024).

Fitri mengatakan tidak semua titik jalan bisa dipasang PJU. Syaratnya lebar jalan dan tersedia bahu jalan untuk pemasangan tiang.

“Ruas yang akan dipasang PJU Jalan Martapura Lama, Jalan Akses Makam Datu Kalampayan, Jalan Mataraman dan Sungai Ulin, termasuk jalur-jalur alternatif yang akan digunakan saat haul akan kita terangi,” bebernya.

Baca Juga : Dari 12 Januari Polres Banjar Siagakan Personil Untuk Haul Abah Guru Sekumpul

Baca Juga : Haul 19 Guru Sekumpul, Polres Banjarbaru Telah Siapkan Kantong Parkir, Jalur Kepulangan dan Pengaman VIP

Menurut Fitri, begitu anggaran tersedia pihaknya langsung melakukan pemasangan. Jika diizinkan, lanjutnya, mulai awal tahun bisa mengumumkan pekerjaan melalui E-Katalog. Jika tahapan tesebut sudah dilalui maka pekerjaan bisa langsung dilaksanakan.

“Mudah-mudahan awal tahun bisa langsung dikerjakan, jangan sampai terlambat haul sudah dilaksanakan baru dipasang. Kami mengupayakan ketika pelaksanaan haul PJU sudah menyala,” imbuhnya.

Terkait berapa jumlah PJU yang dipasang, Fitri tidak bisa merincinya. Ia tidak hafal berapa jumlah yang akan dipasang. Kendati demikian, Fitri menggaransi jalan provinsi yang akan menjadi akses haul dan sesuai syarat punya bahan jalan serta rawan kecelakaan dipasang PJU.

“Jalan Trikora sudah banyak PJU yang dipasang, yang agak berat Jalan Trikora setelah perempatan Guntung Manggis lebarnya masih belum memungkinkan dipasang PJU. Kami menghindari kalau jalan masih dilebarkan dipasang PJU. Nanti mubazir setelah dipasang PJU lalu pelebaran jalan maka PJU-nya dibongkar,’’ jelasnya.

Selain pemasangan PJU, Pemprov Kalsel juga melakukan perbaikan jalan guna memperlancar arus haul Abah Guru Sekumpul. Beberapa ruas jalan provinsi Kalsel dan jalan strategis provinsi menjadi akses utama menuju Sekumpul, lokasi utama haul.

Sebagian diperbaiki tahun lalu dan sebagin tahun ini menyesuaikan anggaran. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel melakukan perbaikan di sejumlah ruas jalan akses ke Martapura. Anggarannya masuk pada anggaran pemeliharaan rutin.

“Tidak dianggarkan khusus,” jelas Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kalsel, Azan Syaiful Muaz.

Beberapa jalan yang baru dibangun seperti jalan akses menuju datu Kalampayan akan menjadi akses baru saat haul. Untuk ruas tersebut rampung tahun kemarin.

Akses ini diharapkan dapat mengurai kemacetan saat haul ke-19 Abah Guru Sekumpul mendatang. Selain jalan baru menuju makam Datu Kelampayan, Jembatan Bahandang yang menghubungkan Barito Kuala dengan Kabupaten Banjar juga akan rampung akhir tahun ini.

“Sama, jembatan ini diharapkan dapat memaksimalkan jemaah menuju Martapura untuk mengikuti kegiatan haul Guru Sekumpul,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi