Sosial  

BEM Se-Kalsel Turun Kejalan Perjuangkan Kesejahteraan Guru Honorer dan Buruh

Massa BEM Se-Kalsel yang berunjuk rasa ditemuki perwakilan Anggota DPRD Kalsel dari Komisi IV H M Lutfi Saifruddin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Se-kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar aksi unjuk rasa didepan Kantor DPRD Kalsel atau Jalan Lambung Mangkurat, Kamis (2/5/2024). Sekitar pukul 13.30 Wita.

Aksi tersebut dilakukan bertepatan dengan momentum memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024.

Salah satu orator aksi, Ahmad Sunir Ridha selaku koordinator BEM Se-Kalsel mengatakan, kedatangan pihaknya ini terkait soal beberapa hal yang perlu diperhatikan selama ini, yakni tentang penyelenggaraan pendidikan di Indonesia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dimana menurut massa masih banyak Kekurangan dalam implementasi sistem pendidikan. Kemudian massa aksi juga membahas tentang kesejahteraan buruh yang menjadi catatan penting untuk pemerintah khususnya peran Pemerintah Kalsel.

Baca Juga Bem Se-Kalsel Datangi Bawaslu Provinsi, Tanyakan Pelanggaran Pemilu dan Netralitas ASN

Baca Juga BEM Farmasi Uniska Kenalkan PHBS ke Panti Asuhan Rumah Asuh

Selang beberapa saat, massa aksi yang hendak masuk ke area kantor DPRD Kalsel ditemui oleh Ketua Komisi IV DPRD Kalsel H M Lutfi Saifuddin dan kemudian massa aksi melakukan diskusi di Jalan membahas tentang Kesejahteraan buruh serta tenaga pendidik.

Salah satu massa mengatakan, bagaimana peran pemerintah dalam upaya mensejahterakan buruh dan tenaga pemerintah.

“Bagaimana peran pemerintah, kami lihat selama ini tidak ada,” ucap salah satu orator yang menggunakan almamater Universitas Lambung Mangkurat.

Adapun beberapa poin yang menjadi tuntutan masa aksi diantaranya:

– Menuntut penghapusan semua praktik komersialisasi di dunia
pendidikan
– Menuntut kesejahteraan guru honorer.
– Menuntut kesetaraan pendidikan inklusif dengan membangun fasilitas serta penambahan jumlah pendidik atau fasilitator inklusif dan
– Meningkatkan kualitas sistem pendidikan bagi setiap pelosok negeri agar tidak ada lagi masyarakat yang melek huruf.
– Menuntut agar pemerintah lebih tepat dalam memberikan pelayanan dan beasiswa bagi anak didik yang kurang mampu.

Hingga saat ini, para massa masih melakukan diskusi bersama Ketua Komisi IV DPRD Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat. (airlangga)

Editor: Abadi