Media Dakwah, Dapur Teater Kalsel akan Adakan Pementasan di Bulan Ramadan

Dapur Teater Kalsel saat latihan persiapan pentas BARASA di momen Ramadan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dapur Teater Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menggelar pementasan di Bulan Ramadan 1444 H bertajuk BARASA Bakarya Rahatan Puasa, di Balairung Sari, Taman Budaya, pada Sabtu (15/4/2023) besok.

Ketua Umum Dapur Teater Kalsel, Muhammad Ridhoni mengatakan, sebagai organisasi yang bergerak dibidang seni pada bulan Ramadan pihaknya menginginkan ruang lingkup seni sendiri bisa menjadi media dakwah yang dapat memiliki peran menyampaikan ke masyarakat

“Karena melalui pementasan seni bisa menjadi media dakwah untuk menyampaikan sesuatu kepada masyarakat,” jelasnya, Jumat (14/4/2023).

Namun, masyarakat yang dimaksud disini lebih memfokuskan kepada para pelajar sederajat yang juga bertujuan mengenalkan kembali dan sebagai wujud pelestarian kesenian.

“Terkhusus kesenian tradisional,” ujarnya.

Dalam pementasan BARASA oleh Dapur Teater Kalsel nanti, kata Muhammad Ridhoni, pihaknya akan menyuguhkan beberapa ragam kesenian.

Baca Juga : 10 Malam Terakhir Ramadan Banyak Jemaah Beriktikaf di Masjid Jami Banjarmasin

Baca Juga : Banjarmasin Semakin Sering Dilanda Banjir Rob, PR Bagi Pemko

Diantaranya penampilan teater tradisional yaitu Japin Carita, Kemudian teater tradisional monolog yang disebut bapandung.

“Serta penampilan-penampilan musik yang digarap sedemikian rupa,” tuturnya.

Lebih Lanjut, dalam acara ini Japin Carita dijadikan sebagai pementasan utama karena telah dirancang mempunyai nilai-nilai dakwah dengan pesannya yang kuat.

Kemudian, kegiatan yang juga bertujuan untuk menarik minat kembali masyarakat terkhusus para pelajar dari dampak modernisasi yang sudah cukup kuat.

Diharapkan dapat sadar akan nilai-nilai yang sudah seharusnya menjadi tubuh budaya, adat dan kebiasaan orang banjar.

“Harapan kami pementasan ini bisa menjadi ruang pembelajaran yang baik untuk kita sama-sama dan bisa menelisik serta peduli lagi terhadap dampak sosial, budaya serta lingkungan yang ada di sekitar kita,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi