Mapala UNISKA Banjarmasin Bentuk Tim Expedisi Atap Nateh

Ekspedisi atap Nateh dan eksplorasi desa ekowisata Mapala Uniska Banjarmasin. (istimewa)

BANJARMASIN, klikkalsel – Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Uniska Banjarmasin membentuk tim Expedisi Atap Nateh dan Eksplorasi Desa Ekowisata di Kecamatan Birayang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Kegiatan itu, akan digelar 10-16 Desember mendatang, yang kini tengah dalam tahap survey lokasi di beberapa titik objek expedisi.

“Kami terpanggil untuk meindentifikasi kawasan pegunungan meratus, agar dapat menjadi wisata alam,” ucap Ketua Umum Mapala Uniska, Ryan Mahendra kepada klikkalsel.com, Jum’at 9/10/2018.

Ryan sapaan akrab Ketua Umum Mapala Uniska mengungkapkan beberapa hal yang mendasari ekspedisi atap Nateh tersesebut.

“Di sana ada tebing alam yang masih perawan, banyak diketahui khalayak umum. Arung Jeram yang kini mulai ramai dikunjungi wisatawan dan perlu pengembangan di bidangnya,” terangnya.

Selain nilai destinasi alam yang menjanjikan untuk pertumbuhan ekowisata, menurutnya sosial penduduk dan kebudayaan adat suku dayak meratus juga menjadi sasaran ekspedisi. Tujuannya, agar lebih dikenal masyakarat luas tentang kekayaan alam di Bumi Lambung Mangkurat.

Sebagaimana, mengacu dalam undang-undang nomor 32 pasal 1 ayat 3 tahun 2009, tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

“Kegiatan Ekspedisi Atap Neteh ini mengacu pada 3 unsur dasar. Yaitu Ekonomi, Ekologi dan Sosial. Semoga bermanfaat untuk Kalimantan Selatan, khususnya bagi masyarakat setempat,” pungkasnya Ketua Umum Mapala Uniska, Ryan Mahendra.

Selain itu, kegiatan Ekspedisi Atap Nateh dan Desa Ekowisata oleh Mapala Uniska Banjarmasin tersebut, juga mengacu pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, Sebagai bentuk pengamalan makna dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. (rizqon)

Editor : Alfarabi

Tinggalkan Balasan