Manik-manik Jadi Pilihan Wisatawan Lokal

Selain Batu Akik salah satu yang menajdi khas Kalimantan Selatan yakni Manik-manik (foto : azka/klikkalsel))

BANJARMASIN, klikkalsel– Selain batu akik yang menjadi khas oleh-oleh dari Kota Banjarmasin, manik-manik yang terbuat dari batu kecil juga menjadi buah tangan setiap pengunjung di Provinsi Kalimantan Selatan.

Beragam rupa dan warna-warni manik-manik tersebut dari tas, dompet, sarung handphone dan lain sebagainya. Harganya bervariasi dari yang paling murah Rp5 ribu hingga ratusan ribu, tergantung bentuk dan jenis ukuran yang ada.

Ahmad penjaga salah satu toko di pertokoaan Cahaya Bumi Selamat Martapura, Kabupaten Banjar mengatakan, batu manik-manik yang dirajut dengan benang hingga berbentuk tas, dompet, tempat pensil dan sebagainya sudah menjadi daya tarik sejak dulu dan menjadi khas Kalimantan Selatan.

“Biasanya setiap pengunjung lokal maupun luar selain membeli batu batuan, manik manik tersebut juga menjadi pilihan pembeli,” katanya, Rabu (16/1/2019).

Motifnya pun ujar Ahmad, juga ada khas Dayak, yakni berupa tumbuhan atau binatang yang menjadi simbol masyarakat pedalaman Kalimantan Selatan.

“Tak hanya motif yang menarik ditambah warna-warni manik-manik yang terang dan kontras yang menjadi bagian daya tarik tersendiri,” ucapnya.

Sementara Renie Anggrainy turis lokal dari Kota Jakarta mengatakan, sudah dua kali ke Kalimantan Selatan dan selalu menyempatkan berkunjung ke toko cendra mata yang berada di Martapura.

“Saya membelikan tas, serta dompet yang terbuat dari batu manik-manik khas Kalimantan untuk oleh-oleh rekan kantor, dan saya yakin mereka akan senang,” katanya.(azka)

Editor : Afarabi

Tinggalkan Balasan