Mahasiswa ULM Ditemukan Tewas Terkapar

Jasad Toriq Ziadiy (22) yang dievakuasi ke Ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kecelakaan maut menimpa pengendara motor terjadi di depan SMKN 4 Banjarmasin, Jalan Brigjen Hasan Basri, Kecamatan Banjarmasin Utara, Rabu (19/10/2022).

Informasi dihimpun, korban diketahui mengendarai motor Honda Scoopy warna merah dengan nomor polisi DA 6065 BEM.

Kemudian diduga bersenggolan dengan sebuah truk tronton peti kemas, hingga menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Identitas korban terungkap setelah ada seorang temannya yang kebetulan melintas di kawasan tersebut sesaat setelah kejadian.

Ahmad Hafizi (21) teman korban mengatakan, kebetulan sedang melintas di jalan tersebut dan mengenali kalau korban adalah temannya.

“Saya lewat, kemudian melihat korban, dan saya merasa kenal dengan bajunya, saya dekati ternyata benar itu teman saya,” ujarnya.

Baca Juga : Pantau Diklat UKM, WR III Uniska Sebut Organisasi Mahasiswa Dapat Membentuk Karakter

Baca Juga : Kembali Beredar Video Mesum Sesama Jenis di Banjarmasin, Pelaku Diduga Mahasiswa

Diungkapkannya, pengendara itu bernama Muhammad Toriq Ziadiy (22), warga Pasar Batuah, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Kendati mengenali korban, Ahmad Hafizi yang juga Mahasiswa ULM itu tidak mengetahui penyebab temanya meninggal di jalan tersebut, karena saat di lokasi korban sudah tergeletak di jalan.

“Tapi kalau mendengar ucapan dari warga yang lebih dulu ada di lokasi kejadian, korban kecelakaan setelah bergepakan (bersenggolan) dengan truk tronton,” tuturnya.

Setahu dia, korban berencana pergi ke Banjarbaru, untuk menghadiri kegiatan kampus. “Karena hari ini ada jadwal praktek kuliah di Banjarbaru,” tuturnya.

Singkat cerita, bersama dengan relawan emergency jasad korban dievakuasi ke Ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin, untuk menjalani visum.

Sementara itu, penyebab dan kronologis dari kejadian tersebut, masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian. (airlangga)

Editor : Akhmad