Lendmark Kekinian, Lapangan dr Murdjani Miliki Kolam Aquarium Ikan

BANJARBARU, klikkalsel.com – Lapangan dr Murdjani bisa dikatakan sebagai alun-alunnya Kota Idaman, lokasinya tepat berada dengan Balaikota Banjarbaru.

Lapangan Murjani akan terlihat semakin wah dan megah, dengan adanya pembangunan landmark baru dibangun oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Banjarbaru.

Landmark lapangan Murdjani didesain dengan akuarium dan beberapa tanaman yang menghiasi wajah baru Kota Banjarbaru.

Landmark yang dikelilingi taman mini dan terdapat tujuh bola berukuran besar yang terletak di depan Landmark, kiwari tujuh kolam ikan seluruhnya kini terisi berbagai jenis ikan.

Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin langsung melepaskan sejumlah ikan hias ke dalam kolam memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarbaru beserta jajaran yang sudah menyelesaikan ikon baru kota Idaman.

“Ulun (saya) minta bersama-sama agar bisa menjaga apa yang telah dibangun dan dikerjakan Pemerintah Kota Banjarbaru,” ungkapnya.

Aditya barharap dengan penataan yang dilakukan oleh Pemko Banjarbaru yang sedemikian rupa diijaga bersama, baik dari pemerintah maupun masyarakat. Sehingga ini diharapkan bisa menambah salah satu destinasi wisata yang ada di Kota Banjarbaru.

“Kita sangat menyesalkan seperti yang terjadi dengan median jalan yang baru beberapa hari terpasang sudah rusak, kita tidak ingin hal itu terjadi juga pada wajah baru di lapangan Murdjani ini,” harapnya.

“Dan diharapkan juga ikon ini akan menambah salah satu destinasi wisata yang ada di Banjarbaru khususnya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Disperkim Kota Banjarbaru, Muriani mengatakan, setidaknya ada 15 spesies ikan endemik lokal dan hias yang terdapat di dalam kolam tersebut.

“Ini merupakan bentuk perhatian dari Pemerintah Kota Banjarbaru untuk membuat para pengunjung lapangan Murdjani merasa nyaman,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Muriani, untuk menghindari terjadinya vandalisme, pihaknya juga memberikan berupa imbauan kepada masyarakat. Karena landmark ini katanya dari masyarakat untuk masyarakat.(adv/putra)

Editor : Amran