Lamban Ganti Strategi, PS Barito Putera Gagal Kalahkan Persiraja Banda Aceh

Kapten tim PS Barito Putera, Bayu Pradana saat menguasai bola dan meminta rekannya untuk membuka ruang passing

GIANYAR, klikkalsel.com – Lamban melakukan pergantian strategi jadi alasan PS Barito Putera harus berbagi poin dengan Persiraja Banda Aceh di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (27/2/2022).

Barito Putera yang tampil dengan kekuatan penuh masih belum mampu meraih kemenangannya untuk mengamankan posisi di luar zona degradasi.

Bahkan setelah Bruno Matos dutarik ke luar lapangan di penghujung babak pertama, membuat serangan Barito Putera melalui tengah terlihat tumpul.

Barito Putera bahkan harus tertinggal terlebih dahulu di menit ke 55, lewat aksi Jabar Sharza yang berlari dari setengah lapangan dan mampu melewati tiga orang pemain belakang Barito Putera yang kemudian melepaskan tendangan keras yang tak mampu di halau oleh M Riyandi.

Kemudian Barito Putera, baru mampu menyamakan kedudukan di menit 63 lewat tendangan keras Rafael Silva dari luar kotak penalti.

Beberapa peluang pun terus didapatkan Barito Putera untuk menyarangkan gol ke gawang Persiraja Banda Aceh, namun kuatnya lini pertahanan dan solidnya penjaga gawang Laskar Rencong ini tak mudah untuk di tembus oleh Bayu Pradana cs.

Baca Juga : Berikut Prediksi Susunan Pemain PS Barito Putera Menghadapi Persiraja Banda Aceh

Baca Juga : Densus 88 Geledah Sebuah Rumah di Kawasan Sungai Lulut

Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan saat sesi Pre Match Conference mengapresiasi permainan anak asuhnya yang sudah bermain sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh tim pelatih.

Meski menurutnya pada babak pertama intruksi yang diberikan masih tidak berjalan dengan efektif.

“Karena ada perubahan strategi dari lawan yang kita terlambat mengantisipasi. Sehingga pada babak pertama taktik yang kita jalankan kurang berjalan dengan efektif,” ujarnya, Minggu (27/2/2022).

“Kita baru bisa merubah strategi saat babak kedua. Karena di 15 hingga 20 menit awal babak pertama tadi kita tidak bisa memberikan instruksi perubahan strategi kepada para pemain,” sambungnya.

Pelatih yang akrab disapa RD ini juga mengatakan bahwa tim nya memberikan banyak kombinasi serangan untuk membongkar pertahanan Persiraja.

Namun dari banyaknya peluang tersebut hanya 1 gol yang bisa tercipta untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

“Meski 1 gol tetap kita syukuri, karena ini sebuah kerja keras,” tuturnya.

“1 poin memang jelek tapi, karena kita bisa mendapatkan kemenangan,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran