Kurun Waktu Tiga Tahun, Kasus DBD di Tabalong Terus Meningkat

Ilustrasi penderita demam berdarah. (foto : net)

TANJUNG, klikkalsel – Kurun waktu tiga tahun belakangan, kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) terus mengalami peningkatan.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Tabalong menyebutkan, pada 2017 terjadi kasus DBD sebanyak 38 kasus, kemudian di 2018 sebanyak 107 kasus dan untuk 2019 terhitung dari Januari hingga Agustus mencapai 168 kasus.

Kendati terus mengalami peningkatan, Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Penyakit Menular, Dinkes Tabalong, Taufik mengatakan, kasus DBD di Tabalong tidak pernah ditemui ada penderitanya yang sampai meninggal dunia.

“Kasus DBD di Kabupaten Tabalong tidak ada yang meninggal dunia. Alhamdulillah bisa kita tangani secara cepat baik dari Puskesmas sampai Rumah Sakit,” katanya, Kamis (19/9/2019).

Taufik menjelaskan, peningkatan kasus DBD di Kabupaten Tabalong tersebut terjadi pada pertengahan musim hujan, yakni sekitar Oktober hingga November 2019 dan pada puncaknya terjadi di Desember 2019.

Untuk itu menjelang datangnya musim hujan nanti, Pemkab Tabalong berupaya melakukan pencegahan atau mengendalikan DBD di daerah endemis serta mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan untuk menekan kasus DBD.

“Oleh karenanya program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus perlu terus dilakukan secara berkelanjutan sepanjang tahun khususnya pada musim penghujan,” pungkasnya. (arif)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan