HST  

Kolaborasi Perbanusa Kalsel, Beragam Inovasi Dibagikan kepada Penggiat Lingkungan

Peserta kegiatan Perbanusa Kalsel saat mempraktekkan inovasi Eco Enzyme dengan antusias. (foto : dayat/klikkalsel.com)

BARABAI, Klikkalsel.com – Silaturahmi sekaligus berbagi pengetahuan serta pengalaman oleh Perkumpulan Pengelola Sampah dan Bank Sampah Nusantara (Perbanusa) Kalimantan Selatan bersama para penggiat lingkungan lintas daerah, kembali digelar di Taman Wisata Goa Limbuhang Desa Haliau, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Dalam pertemuan itu, beragam inovasi lingkungan dibagikan dalam bingkai sharing session kepada para penggiat lingkungan lintas daerah di Kalsel, maupun Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.

Mulyadi Saputra Ketua Perbanusa Kalsel menerangkan, kegiatan tersebut merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan dengan menjaring kolaborasi dan kepemimpinan yang lebih besar antar para bank sampah, serta penggiat lingkungan, terlebih di kalangan milenial.

Lebih lanjut, dalam kegiatan itu diikuti oleh Bank Sampah Urbandewan HST, BS Minimilenial, Zerowaste Kalsel, Eco Enzyme Nusantara Kalsel, Green Leadership Indonesia, Ratikita.id, Pepelingasih lintas kabupaten, TPS3R Tamiyang Layang, BS Binsik Paser, Perbanusa Kalteng, Perbanusa Kaltim, serta para penggiat lingkungan lainnya.

“Sebanyak 110 peserta para penggiat lingkungan kita undang dan berhadir dalam kegiatan ini. Terlebih, para guru dan perwakilan sekolah berbagai jenjang pendidikan di HST juga turut mengikuti dengan penuh antusias,” terangnya, Minggu (26/6/2022).

Baca Juga : Kubah Basirih Masuk Dalam 50 Destinasi Desa Wisata Indonesia Bangkit

Baca Juga : Imbas Gagal Panen, Harga Bawang Merah di HST Alami Kenaikan Harga

Menurut Mulyadi, berbagai inovasi di bidang lingkungan pun turut dipaparkan dan dibagikan kepada para peserta yang hadir. Mulai dari inovasi bank sampah berbasis digital dari ratikita, lalu inovasi sampah menjadi batako dari BS Binsik Paser, olahan sampah organik jadi Eco Enzyme, serta Agen 46 dari BNI Cabang Barabai sebagai digitaisasi payment bank sampah.

“Alhamdulillah para peserta sangat antusias, bahkan mereka semua sudah mencoba terkait berbagai inovasi itu. Mereka pun juga turut membawa pulang eco enzyme yang telah dipraktekan untuk selanjutnya dikembangkan lagi di rumahnya masing-masing,” jelasnya.

Sementara itu, M Amin Darojat Branch Manager BNI Barabai menuturkan, pihaknya juga turut berkolaborasi dan mendukung penuh gerakan lingkungan yang dilakukan Perbanusa Kalsel itu.

“Kami juga turut mendukung kegiatan ini, terlebih tagline BNI juga Go Green yang menjadikan komitmen yang sama dalam hal penyelamatan lingkungan,” terangnya.

Lebih lanjut, pihaknya pun mengaku pada tahun 2021 lalu telah mendapatkan rekor muri terkait komitmen lingkungan kolaborasi bersama para pengelola bank sampah.

Terkait Agen 46, pihaknya pun mengajak para penggiat lingkungan dan para bank sampah yang hadir untuk turut berkolaborasi dalam hal digitalisasi bank sampah, terkait payment atau pembayaran tabungan sampah agar lebih tercatat transparan dan memudahkan transaksinya.

“Semoga kedepan bisa bersinergi lebih luas bersama para penggiat lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan untuk sama-sama membantuk kebiasaan pengelolaan sampah yang lebih baik. Karena sebenarnya, sampah itu bisa menjadi cuan,” harapnya. (dayat)

 

Editor : Akhmad