Kubah Basirih Masuk Dalam 50 Destinasi Desa Wisata Indonesia Bangkit

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Guna memajukan destinasi wisata di Banjarmasin, Kubah Basirih diajukan untuk menerima Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Penilaian Kubah Basirih tersebut untuk mendapatkan ADWI 2022 dinilai langsung oleh juri dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Terlebih dalam penilaian tersebut, Menteri Parekraf, Sandiaga Salahuddin Uno juga turut berhadir dalam penilaian ADWI untuk Kubah Basiri tersebut.

Disampaikan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, Bahwa kawasan Kubah Basirih ini diharapkan bisa menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Banjarmasin.

“Ini memang kawasan dari pengembangan sepuluh destinasi wisata baru di Banjarmasin, yang sudah ada disamping pasar terapung, siring menara pandang dan susur sungai lainnya,” ujarnya, Jumat (3/6/2022).

Untuk itu Ibnu juga mengharapkan dukungan dari warga Banjarmasin untuk menjaga dan membantu mengembangkan destinasi wisata religi ini di Banjarmasin.

Baca Juga : Sandiaga Uno Akan Kunjungi Kubah Basirih Berikan Penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022

Baca Juga : Hasnur Bersama Para Guru Laksanakan Haul di Kubah Datuk Kelampayan, Guru Ifin : Salah Satu Keturunan yang Meneruskan Amanah

“Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi,” tuturnya.

Sementara itu, Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku sangat bersyukur bahwa ia bisa berhadir di destinasi wisata religius yang akan menjadi destinasi wisata yang menjadi unggulan di Banjarmasin.

“Kita akan mengembangkan bersama-sama. Karena Kubah Basirih ini merupakan salah satu yang masuk dalam 50 destinasi desa wisata Indonesia Bangkit,” ungkapnya.

“Desa wisata Kubah Basirih ini memberikan sensasi yang luar biasa, selain ada destinasi susur sungai juga,” sambungnya.

Ia pun mengucapkan selamat kepada destinasi Kubah Basirih, yang masuk kedalam 50 besar ADWI 2022.

“Saya ingin memastikan dari total 3.500 lebih desa wisata, ini 50 desa wisata harus berkelanjutan,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran