KNPI Kalsel Mengeluh Minimnya Anggaran

DPD KNPI Kalsel saat audensi dengan Komisi IV DPRD Kalsel. (foto : azka/klikkalsel)
DPD KNPI Kalsel saat audensi dengan Komisi IV DPRD Kalsel. (foto : azka/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel mengeluh terkait minimnya alokasi anggaran yang dikucurkan pemerintah tahun ini.

Padahal 2017 organisasi kepemudaan ini mendapatkan anggaran Rp2 miliar. Namun 2018 KNPI Kalsel hanya menerima Rp900 juta. Kenyataan itu dikemukakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Kalsel, Fazlur Rahman saat audensi dengan Komisi IV DPRD Kalsel.

Padahal tahun ini pun pihaknya banyak program kerja, diantaranya peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari AIDS se-dunia. Fazlur pun memaklumi, pemerintah tidak dapat dipersalahkan karena memang penyerapan KNPI 2017 minim.

“Hal itu berdampak pada penganggaran 2018. Karena itu kami berharap wakil rakyat di tingkat provinsi bisa memperjuangkan penambahan alokasi anggaran untuk kegiatan besar KNPI di bulan Oktober hingga Desember,” harapnya.

Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Yazidie Fawzy menilai penurunan alokasi anggaran untuk KNPI tersebut adalah suatu kemunduran untuk kegiatan KNPI. Apalagi KNPI sejumlah organisasi kepemudaan lainnya.

Makanya politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta KNPI Kalsel untuk menginventarisasi terkait dengan kegiatan dan program kerja yang akan dilaksanakan, khususnya yang belum terakomodir pada APBD 2018 murni.

“Anggaran bisa diusulkan pada APBD Perubahan 2018 nanti. Mudah-mudahan perjuangan kita menambah alokasi anggaran KNPI Kalsel berhasil,” harapnya.(azka)

Editor : Elo Syarif

Tinggalkan Balasan