Klenteng Soetji Nurani Bersiap Sambut Imlek

Ratusan lanpion hiasi halaman klenteng (foto : azka/klikkalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel – Tahun baru Imlek atau tahun baru Cina juga menjadi saat yang ditunggu masyarakat Tionghoa. Persiapan seperti bersih-bersih arca, memasang pernak-pernik yang identik dengan warna merah, pemasangan lilin, serta banyak hal sudah dipersiapkan di Klenteng Suci Nurani.
Tiono Huesin, pengurus Klenteng Soetji Nurani yang berada di Jalan Veteran ini mengatakan, mendekati tahun baru Imlek pada 25 Januari 2020, masyarakat Tionghoa Banjarmasin sudah banyak yang melakukan ibadah di Klenteng Soetji Nurani.
Di mana, kata dia, mereka meminta kesehatan dan kemakmuran serta keselamatan.
“Pengunjung mulai banyak terlebih jika perayaannya nanti,” katanya, Rabu (22/1/2020).
Ia menjelaskan, di malam sebelum hari tahun baru, biasanya umat Tionghoa mengadakan kumpul keluarga dan makan-makan sebelum esok paginya pergi beribadah, setelah itu berkunjung ke rumah-rumah sanak saudara yang juga sedang merayakan.
Bersih-bersih rumah juga merupakan bagian dari tradisi perayaan Imlek. Hal ini bertujuan untuk membuang semua keburukan yang dapat menghalangi datangnya keberuntungan.
“Orang Tionghoa membersihkan rumah satu hari sebelum Imlek, karena jika membersihkan rumah tepat saat Imlek malah akan membuang keberuntungan,” kata pria kelahiran 1945 ini .
Makanan seperti kue keranjang tentu juga tidak lepas dari perhatian. Ternyata, makanan yang terbuat dari ketan dan gula merah yang memakan waktu 4 jam untuk proses pembuatannya ini mempunyai makna tersendiri.
“Kue keranjang itu kan manis. Jadi siapa yang memakannya, kehidupannya juga akan manis sepanjang tahun,” jelas pria paruh baya ini. (azka).
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan