Kalsel  

Ketupat Kandangan Kini Tersedia di Kedai Sedekah Umat Tabalong, Siap Pesan Antar

Kedai Sedekah Umat (KSU) Tabalong. (foto : istimewa)
Kedai Sedekah Umat (KSU) Tabalong. (foto : istimewa)

TANJUNG, klikkalsel.com – Kedai Sedekah Umat (KSU) Tabalong yang beberpa minggu lalu diresmikan Wakil Ketua MUI Tabalong tetap konsisten bersedekah jualan menu makan murah.

KSU akan menambahkan varian baru yakni, ketupat kandangan. Pelayanan tidak hanya untuk makan ditempat tapi juga melayani devery order.

Menurut Ketua KSU Tabalong, Erlina Effendi Ilas, sejak diresmikan hingga kini KSU konsisten melayani umat. Dengan konsep sedekah, KSU jualan makan dengan harga terjangkau, Rp5 ribu buat warga yang kesusahan di masa pandemi covid 19 dan Rp8 ribu untuk umum.

“Inshaa Allah, Senin besok (20/7/2020) kita ada menu baru, ketupat kandangan. Harganya tetap sama. Bahkan KSU siap delevery order bagi masyarakat yang hendak memesan. Harganya hanya perlu ditambah ongkos kirim,” jelas Erlina.

Disinggung apakah jualan KSU tidak akan rugi, mengingat rata-rata harga jual makan berkisar Rp10 ribu bahkan ketupat kandangan bisa mencapai Rp15 ribu sampai Rp20 ribu menurut Ketua KSU tak ada yang rugi dalam soal sedekah, karena kalkulasi Allah pasti lebih tepat dari pada kalkulasi manusia.

“Untung dan rugi itu hanya ada dalam kalkulasi manusia. Orang yang bersedekah tak pernah rugi, karena Allah sudah beri garansi, bahwa sedekah itu jalan menyiapkan wadah yang lebih luas untuk berkelimpahan kebaikan yang lebih banyak,” ungkap Erlina.

Menurutnya, kalau ketupat yang harga produksinya sudah di atas sepuluh ribu tapi dijual hanya lima ribu, dalam teori ekonomi itu jelas rugi. Namun dalam teori Allah itu bukanlah kerugian. Apapun jika yang dilakukan adalah kemaslahan buat orang lain, maka itu adalah keberuntungan.

“Allah punya cara tersendiri. Walau KSU ini warung dhuafa, tapi yang makan tidak hanya mereka yang butuh makan, tapi ada juga mereka yang butuh menyalurkan sedekah. Ada yang datang dan makan, tapi tak mau ambil kembalian. Ada yang makan tapi bayarnya empat kali lipat, bahkan ada yang datang hanya buat kasih sedekah umat,” bener Erlina.

KSU selain dikunjungi para warga yang membutuhkan, tapi juga kerap disinggahi pejabat, seperti anggota dewan dan pemerintahan. Karena memang ada yang butuh makanan ada yang butuh sedekah.(arif)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan