Ketinggian Air Pasang Tak Separah Prediksi Sebelumnya

Genangan air pasang sungai pada Minggu (19/12/2021) malam di kawasan jalan Banua Anyar, Banjarmasin Timur

BANJARMASIN, klikkalsel.com -Sebelumnya Stasiun Meteorologi Syamsuddin Noor Banjarmasin, memperkirakan akan kembali terjadi banjir rob pada tanggal 18 hingga 22 Desember 2021 ini.

Namun prediksi tersebut, tidak sepenuhnya tepat, khususnya untuk wilayah Kota Banjarmasin. Sejak tanggal 18 Desember lalu, ketinggian air terlihat tidak separah saat banjir rob yang menimpa Kota Banjarmasin awal bulan Desember kemarin.

Padahal sebelumnya pada rentang tanggal tersebut ada potensi air pasang dengan ketinggian pasang maksimum dari 2,5 meter hingga 3 meter.

Bahkan masyarakat yang berada di dataran rendah dan daerah pesisir dihimbau untuk mengungsi sementara waktu jika tidak ingin mengalami banjir rob di rumah masing-masing.

Baca juga: Lima Warga Banjarmasin Dapat Undian Vaksinasi Polresta Banjarmasin, Wakapolresta: Terobosan Vaksinasi

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Fahruraji mengatakan, berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan sejak 18 sampai tadi malam, ketinggian air di Sungai Martapura masih aman.

“Memang ada beberapa wilayah yang terendam. Namun tidak separah awal bulan Desember tadi,” ucapnya, Senin (20/12/2021).

Berdasarkan hasil pengamatan petugas BPBD Banjarmasin, di lapangan tadi malam sejak Minggu (19/12/2021) pukul 22.46 sampai dengan Senin (20/12/2021) pukul 8.00 WITA , Raji membeberkan hanya tiga wilayah yang merasakan dampak akibat fenomena air pasang ini.

Luapan air sungai merendam wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Barat, Banjarmasin Tengah dan Sebagian wilayah Banjarmasin Utara.

Untuk lokasinya sendiri seperti Jalan Banua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kelurahan Pemurus Baru, Kecamatan Banjarmasin Selatan yang terendam dengan ketinggian ketinggian air berkisar dari 5-10 cm.

Kemudian, Jalan Cendrawasih, Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat dengan ketinggian air 10-15 cm. Dan ini juga berdampak pada ketinggian air di kawasan Jalan Komplek DPR.

Sedangkan, banjir rob juga menggenangi kawasan Kelayan B, Kelurahan Kelayan Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan, dengan ketinggian air 10-30 cm.

Sebelumnya, pada Sabtu (18/12/2021) malam, BPBD hanya mencatat satu kawasan yang terendam, yakni kawasan Komplek DPR, Jalan Jafri Zam-zam, Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat.

Jika melihat data berdasarkan pengamatan yang dilakukan BPBD di pintu air Masjid Sabilal dan di Samping Markas BPBD, ketinggian air yang terjadi pada tadi malam mencapai 145 cm di atas permukaan laut.

“Kalau normalnya itu 120 cm. Memang ada kenaikan air, tapi tidak sampai masuk ke rumah seperti minggu kemarin,” ujarnya

Selain itu, ia menilai intensitas pasang tinggi yang terjadi juga lebih cepat surut dibandingkan banjir rob sebelumnya.

“Mulai pasang sekitar jam 9 sampai 10 malam. Kemudian pukul 1 sudah mulai berangsur surut,” imbuhnya.

Selain itu, ia mengklaim bahwa berkurangnya dampak banjir rob kali ini juga dikarenakan sudah mulai bergeraknya Satgas Kebersihan di masing-masing kelurahan untuk mengembalikan fungsi sungai.

“Ya sama-sama kita berdoa semoga prediksi yabg dikeluarkan sebelumnya tidak terjadi,” pungkasnya. (fachrul)

Editor: Abadi