Curah Hujan Tinggi Berpotensi Kembali Terjadi di Sejumlah Wilayah Kalsel

Kawasan Jalan Prona, Pemurus Baru, Banjarmasin Selatan, terendam banjir lantaran hujan deras pada Senin 4 Juli 2022. (foto: dok.klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrim dalam dua hari ke depan. Curah hujan tinggi disertai angin kencang diperkirakan masih akan terjadi di sejumlah wilayah di Kalsel.

Informasi tersebut dimuat BMKG pada laman resminya. Potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang pada siang hingga sore hari di wilayah Kota/Kabupaten Banjar, Banjarmasin, Banjarbaru, Tapin, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Tanah Bumbu dan Kotabaru prediksi terjadi pada Jumat (8/7/2022).

Rata-rata laju angin 20 km/jam di daerah-daerah tersebut. Sementara suhu udara mencapai 32 derajat celcius

Baca Juga : Sejumlah Kawasan di Banjarmasin Masih Terendam Pasca Hujan Deras dan Air Pasang

Baca Juga : Pegawai Dewan dan Anggota HMI Bersitegang, Begini Penjelasan DPRD Banjarmasin

Cuacanya serupa juga diprediksi akan terjadi pada siang hingga sore hari di wilayah Kota/Kabupaten Banjar, Banjarmasin, Banjarbaru, Tapin, Barito Kuala, Tanah Bumbu dan Kotabaru, Sabtu (9/7/2022).

“Untuk beberapa hari kedepan kondisi cuaca wilayah Kalimantan Selatan pada umumnya diprakirakan cerah berawan, namun masih terdapat potensi untuk terjadinya hujan tiba-tiba yang berdurasi singkat. Hal tersebut dikarenakan suhu muka laut yang masih hangat didukung dengan labilitas lokal yang kuat sehingga membuat kondisi atmosfer cenderung tidak stabil,” jelas petugas Forecast WAOO – BDJ Syamsudin Noor Airport saat dikonfirmasi, Kamis (7/7/2022).

Sekedar diketahui, saat ini berdasar data BMKG menunjukkan musim kemarau terjadi pada pertengahan Mei hingga akhir Juli. Sementara puncak kemarau di Kalsel terjadi di Agustus 2022 meski demikian tak menutup kemungkinan terjadinya curah hujan tinggi.

Seperti hujan deras yang terjadi pada Senin 4 Juli 2022 lalu. Pasalnya saat itu, banyak kawasan tergenang diantaranya Jalan Lambung Mangkurat, Pasar Pangeran Samudera, dan Pasar Ujung Murung. (rizqon)

Editor: Abadi