Ketiadaan Anggaran, Ketua RT Mengaku Berat Sosialisasikan PSU ke Warga

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk Pilwali Banjarmasin dihelat 28 April 2021 nanti, sisa waktu 19 hari ketua RT ikut mensosialisasikan pelaksanaan PSU.

Hal itu agar partisipasi pemilih di tiga kelurahan Banjarmasin yang melaksanakan PSU, tidak rendah. Mengingat, PSU tersebut bertepatan dengan masyarakat melaksanakan ibadah bulan suci Ramadhan.

Hanya saja, ketua RT yang dilibatkan untuk turun mensosialisasikan pelaksanaan PSU tidak disokong dengan anggaran.

Ketua RT 07 Kelurahan Mantuil H Johonsyah, mengakui peran Ketua RT mensukseskan sekaligus meningkatkan partisipasi pemilih pada PSU akhir bulan ini terbilang cukup berat.

Meskipun sebagian besar warganya telah mengetahui PSU dilaksanakan pada 28 April nanti, namun perangkat RT bersama Dewan Kelurahan terus berupaya agar partisipasi pemilih bisa meningkat dibanding Pilwali 2020 lalu.

“Dari KPU sudah disosialisasikan kepada RT dan tokoh masyarakat. Sekarang tugas kami mensosialisasikan lagi ke masyarakat agar 28 April nanti turun ke TPS. Sosialisasi ini boleh dibilang cukup berat mengingat sisa waktu yang tidak banyak ditambah RT tidak ada anggaran untuk sosialisasi mengumpulkan warga,” ucapnya.

Walau begitu, Johansyah, mau tidak mau kembali turun ke masyarakat mensosialisasikan agar warga datang ke TPS menggunakan hak pilihnya, karena hak suara tersebut menentukan pemimpin Banjarmasin ke depan.

“Kadang – kadang saat bertemu warga disampaikan langsung. Idealnya warga dikumpulkan, namun karena tidak ada dananya, mau tidak mau kami yang turun ke masyarakat agar datang ke TPS 28 April nanti,” terangnya.

Oleh karena itu, Johansyah tidak bisa memastikan 100 persen datang ke TPS pada 28 April nanti.

“Mudahan PSU nanti warga lebih aktif dengan kesadaran tinggi datang ke TPS. Kalo memastikan tidak bisa karena memilih adalah hak warga,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Dewan Kelurahan Mantuil Hamdani menghimbau agar warga menggunakan hak pilihnya pada 28 April nanti, untuk mensukseskan PSU di Kelurahan Mantuil.

Harapan juga disampaikan Hamdani kepada KPU Banjarmasin sebagai penyelenggara pemilu, agar benar – benar maksimal dalam pemilihan kepala daerah.

“PSU ini kejadian luar biasa. KPU dan Bawaslu agar bekerja lebih maksimal. Sehingga tidak banyak waktu terbuang. Dijadikan pelajaran berharga agar tidak rugi waktu, biaya dan lainnya,” kata Hamdani.

PSU nanti lanjutnya, diharapkan tidak ada kesalahan lagi, dan peran Ketua RT mensosialisasikan kepada warga agar datang ke TPS sangat besar mensukseskan PSU akhir bulan nanti.

Terpisah Aini salah satu warga Kelurahan Basirih Selatan mengaku sudah mengetahui adanya PSU 28 April melalui informasi warga dan Ketua RT.

Pria yang sehari – hari berfrofesi sebagai pedagang ini mengaku, akan mengupayakan datang ke TPS, kembali menggunakan hak pilihnya 28 April nanti.

“Saya usahakan datang ke TPS asalkan tidak ada kesibukan yang sangat penting,” katanya. (farid/rilis)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan