Kembali Berlatih di Upik Futsal, CISC dan AIS Tetap Perhatikan Protokol Kesehatan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sejak berakhirnya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Banjarmasin awal Juni lalu, aktivitas kehidupan warga mulai berjalan, termasuk kegiatan olahraga. Namun begitu, tidak seperti semula, karena masih di bawah ancaman Covid-19.
Chelsea Indonesia Supporters Club (CISC) Banjarmasin juga sudah mulai berlatih rutin setiap Rabu malam di Upik Indoor Futsal Banjarmasin yang merupakan venue binaan SuperSoccer di Jalan Pangeran Hidayatullah, Banjarmasin, Kalsel.
Pun demikian, salah satu komunitas Euro Fans Club yang yang tergabung dalam SuperSoccer ini, meminta anggotanya yang bermain untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Baca juga : Identitas Mayat Mengapung di Sungai Barito Terungkap
“Sejak kembali berlatih, kami meminta anggota untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti menggunakan masker saat datang, mencuci tangan saat masuk venue, dan melakukan physical distancing di area tribun,” ujar Muhammad Nizwar Aprilianda, Koordinator Wilayah CISC Region Banjamasin, Jum’at (26/6/2020).
Apalagi kata pria yang akrab disapa Uway ini, prosedur pencegahan Covid-19 yang diterapkan pihak Upik Indoor Futsal sendiri cukup ketat. Di mana, pengunjung yang tak menggunakan masker tidak diperbolehkan masuk, serta pengunjung juga diperiksa suhunya dengan thermogun.
“Kami nyaman dengan adanya prosedur penerapan protokol kesehatan dari Upik Indoor Futsal yang cukup ketat ini. Kami bisa berolahraga dengan lebih tenang. Setiap pekan, ada sekitar 15-20 member yang ikut,” imbuh Uway.
Pendapat senada diungkapkan Setya Wiraldi dari Arsenal Indonesia Supporters (AIS) Region Banjarmasin yang merupakan bagian dari SuperSoccer. Menurut Koordinator AIS Banjarmasin itu, sejak Upik Indoor Futsal kembali dibuka 2 Juni lalu, member AIS langsung berlatih.
“Selama lebih dari 2 bulan sejak adanya pandemi Covid-19, kami tidak berlatih futsal. Kami berusaha disiplin mengikuti aturan pencegahan virus corona karena jika kami mengabaikan, justru bisa berbahaya bagi kami sendiri,” ucap Wira.
Kasus positif Covid-19 di Kalsel maupun Banjarmasin terus bertambah, belum ada tanda-tanda curva akan melandai. Karena itulah, masyarakat Banjarmasin harus tetap waspada dan tidak mengabaikan protokol kesehatan dalam pencegahan virus corona tersebut.
“Semoga pandemi ini segera berlalu dan aktivitas SuperSoccer di Banjarmasin kembali bergairah. Ayuk kita bersama keluar dari pandemi ini dengan taat pada protokol kesehatan,” tandasnya. (rils)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan