Kecewa Performa Barito Putera Anjlok, Supporter Minta Djanur Angkat Kaki

Kecewa Performa Barito Putera Anjlok, Supporter Minta Djanur Angkat Kaki
Puluhan Suporter PS Barito Putra menyambangi kantor PT Putera Barito Berbakti Jalan A Yani Kilometer 27,3 Banjarbaru, Sabtu (11/12/2021) airlangga klikkalael.com

BANJARBARU, klikkalsel.com – Puluhan suporter PS Barito Putera dari berbagai kelompok menyambangi kantor PT Putera Barito Berbakti atau manajemen PS Barito Putera di Jalan Ahmad Yani Kilometer 27,3 Landasan Ulin, Banjarbaru, Sabtu (11/12/2021) sekitar 11.00 Wita, untuk mengkritisi performa klub kesayangan mereka di BRI Liga 1 2021/2022 yang dinilai anjlok.

Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan para suporter yang tergabung dalam Barito Mania (Bartman), karena sudah geram melihat 16 laga yang diikuti klub berjuluk Laskar Antasari pada BRI Liga 1 2021/2022, karena hanya mampu menoreh 3 kali kemenangan dan 3 kali hasil imbang.

Sehingga, klub dibawah binaan pelatih Djajang Nurdjaman itu berada di urutan 16 pada klasemen sementara dari 18 klub peserta BRI Liga 1 2021/2022

Baca juga: Perpanjang Kekalahan Beruntun, PS Barito Putera Betah di Zona Degradasi

Posisi tersebut membuat suporter beranggapan klub terancam degradasi.

Atas dasar itu, dengan mengenakan atribut Bartman dan sejumlah spanduk kritikan, suporter menuntut manajemen agar melakukan langkah-langkah konkret dalam waktu dekat untuk menyelamatkan PS Barito Putera.

Sebab, menurut mereka jika tidak segera berbenah, maka tim berjuluk Laskar Antasari ini bisa degradasi ke Liga 2.

Salah satu peserta aksi, Dayan dalam orasinya mengatakan, bahwa pihaknya tidak mau PS Barito Putera turun kasta ke liga 2 dan meminta manajemen dapat mengabulkan tuntutannya.

“Turun kasta ke liga 2 itu menyakitkan, kami tidak mau,” teriak Dayan menggunakan pengeras suara dalam aksi tersebut.

Menurutnya, aksi ini adalah langkah terakhir pihaknya untuk dapat berdiskusi secara terbuka dengan manajemen PS Barito Putera.

Kemudian, tidak selang waktu lama pihak manajemen bersedia menemui massa dan mengajak 20 orang perwakilan massa untuk beraudiensi.

Sebelum masuk untuk beraudiensi, Ketua umum Bartman, Dedy Sattardi membacakan 3 tuntutan pihaknya kepada manajemen.

Pertama, pergantian tim pelatih dan manajemen yang artinya suporter meminta Djajang Nurdjaman keluar.

“Karena dinilai gagal memberikan prestasi dan minim taktik,” ucapnya dengan lantang di pengeras suara itu.

Baca selengkapnya dihalaman selanjutnya :