Kapolda Kalsel Gandeng KPU dan Bawaslu Antisipasi Muatan Politik di Haul Abah Guru Sekumpul ke-19

Lautan manusia menghadiri peringatan Haul Abah Guru Sekumpul ke-18 di Martapura, Kabupaten Banjar, pada Januari 2023 tahun. (foto: Dok. Klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Polda Kalsel ikut ambil bagian dalam peringatan Haul Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul ke-19 tahun ini. Selain sisi pengamanan pelaksanaan haul, Polda Kalsel memastikan kegiatan keagamaan yang dihadiri jutaan jemaah itu tidak disisipi unsur politik Pemilu 2024.

Seperti diketahui, pihak Musholla Ar-Raudhah dan ahli waris telah menerbitkan pemberitahuan dan imbauan melalui surat NO:A01/AR-SKP/I/2023 terkait peringatan haul ulama kharismatik kebanggaan banua, Abah Guru Sekumpul.

“Kami pihak ahli waris akan selalu berusaha dan terus menjaga kemurnian acara dan kegiatannya tidak tercampur hal-hal yang lain. Sesuai ayahanda kami ingin,” keterangan tertulis ahli waris, H Muhammad Amin Badali dan H Ahmad Hafi Badali.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto

Baca Juga : KPU Banjar Targetkan Pelipatan Surat Suara Rampung 20 Hari

Baca Juga : Awasi Pelipatan Surat Suara, Kapolresta Banjarmasin: Semua yang Keluar Masuk Kita Screening

Pemberitahuan dan imbauan tersebut direspon Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto. Jenderal polisi pangkat bintang dua ini menyatakan, pihaknya akan mengawal dan mendukung jalannya peringatan Haul Abah Guru Sekumpul ke-19 sesuai ketentuan yang diinginkan pihak ahli waris.

Kapolda mengatakan peringatan Haul Guru Sekumpul ke-19, yang rencananya dilaksanakan pada bulan Januari tahun ini, bertepatan dengan momen Pemilu 2024 dan di tengah tahapan masa kampanye. Selain pengamanan, Kapolda juga mengatensi agar peringatan haul tidak disisipi muatan politik.

“Dalam waktu dekat, kami akan menggelar rakor dengan KPU dan Bawaslu. Akan dibahas apa saja yang boleh dan tidak boleh,” tandas Irjen Pol Winarto di Mapolda Kalsel, Banjarmasin, Jumat (5/1/2024).

Sementara itu, seluruh polres akan dilibatkan dalam pengamanan haul guru sekumpul khususnya di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru. Hal ini, mengingat jemaah haul yang hadir dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel, bahkan provinsi lain. (rizqon)

Editor: Abadi