Kapal Imbal Terbakar Hebohkan Masyarakat yang Melintas di Terminal Handil Bakti

Kondisi Kapal Imbal di sungai kecil sekitaran kawasan terminal handil Bakti pasca terbakar

MARABAHAN, klikkalsel.com – Sejumlah masyarakat yang melintas di kawasan Terminal Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola) dihebohkan dengan adanya kobaran api yang membakar sebuah kapal Imbal (biasanya digunakan mengangkut kayu galam atau batu) yang tambat di tepian sungai, Minggu (19/2/2023).

Informasi dihimpun, kapal tersebut bernama Kapal Normasari, milik Haji Jali, warga Komplek Griya Bakti, Kecamatan Handil Bakti, Kabupaten Batola.

Rahmadi (40) mengatakan, saat itu dirinya sedang melintas di kawasan Terminal Handil Bakti dan kemudian tidak sengaja melihat ada kobaran api di kapal tersebut.

“Melihat itu, saya berhenti memanggil warga sekitar untuk minta tolong memadamkan api,” ujarnya.

Saat meminta tolong, Rahmadi mengaku sempat mendengar suara letupan dari arah kobaran api.

“Ada suara letupan 1 kali, suaranya cukup keras tadi. Tapi saya juga tidak tahu suara apa yang meletup itu,” ungkapnya.

Baca Juga : Pelaku yang Membuat Pria Bersimbah Darah di Depan Toko Emas Menyerahkan Diri

Baca Juga : Ibu Rumah Tangga Ditangkap Bersama 324 Gram Sabu, Suami Buron

Lebih lanjut, kata Rahmadi api begitu cepat berkobar lantaran saat kebakaran terjadi kondisi angin juga bertiup kencang.

Namun, berkat kerja keras relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) yang begitu cepat berdatangan api akhirnya dapat dipadankan.

Disamping itu, istri Pemilik kapal tersebut, Ardaniah (36) menuturkan, dirinya saat itu sedang berada di Terminal Handil Bakti, kemudian mendapat informasi kalau kapal miliknya terbakar.

“Saya juga kaget, dan tidak tahu juga bagaimana kejadiannya. Waktu mendapat informasi kapal terbakar saya langsung le lokasi saja,” ujar Ardaniah, di lokasi kejadian.

Ardaniah mengungkapkan, kalau kapal tersebut sudah sekitar sebulan lebih tidak beroperasi dan dalam kondisi kosong.

“Biasanya digunakan mengakut batu, pupuk, dan sebagainya. Tapi ini kebetulan lagi sepi orderan, jadi tidak beroperasi,” tuturnya.

Sementara, kerugian dan juga penyebab kebakaran tersebut, masih belum diketahui secara pasti dan masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian. (airlangga)

Editor: Abadi