Pelaku yang Membuat Pria Bersimbah Darah di Depan Toko Emas Menyerahkan Diri

Murjani alias Imur (40) dan barang bukti yant diamankan di Polsek Banjarmasin Tengah

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Polisi mengamankan satu orang pelaku yang membuat seorang pria ditemukan terkapar bersimbah darah di depan Toko Emas perempatan Jalan Pangeran Antasari dan Kolonel pada Kamis (16/2/2023) kemarin malam.

Dijelaskan Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Pujie Firmansyah, melalui Kanit Reskrim, Iptu Hendra Agustian Ginting mengatakan, pelaku itu bernama Murjani alias Imur (40), warga Jalan Pekapuran Laut, Kelurahan Pekapuran Laut, Kecamatan Banjarmasin Tengah.

“Dia menyerahkan diri atas penganiayaan yang mengakibatkan luka berat terhadap korban serta menyerahkan barang bukti berupa satu bilah senjata tajam jenis belati, kita amankan tadi pukul 11.00 Wita untuk proses lebih lanjut,” kata Kanit, Jumat (17/2/2023) saat dihubungi kliklalsel.com

Diketahui korbannya bernama Yahya (36), warga Jalan Pekapuran Ujung RT 20 RW 02, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur.

Sementara ini, terkait kejadian dan motif dari kasus tersebut masih dalam pengembangan maupun penyelidikan pihak kepolisian.

Dari informasi sementara, kata Kanit, terjadinya pidana penganiayaan itu bermula saat korban dari dalam warung mendengar ada yang melempar batu ke atas atapnya.

Penasaran dengan hal itu, dia keluar dari dalam warung dan melihat Elang Suryanata (saksi) sedang berdiri di depan warung.

“Lalu korban menghampirinya dan berkata ‘Siapa yang melempar batu di atas atap warung’ kepada saksi,” tuturnya.

Baca Juga : Ngaku Habis Dikeroyok, Seorang Pria Dengan Sejumlah Luka Dilarikan ke IGD

Baca Juga : Ibu Rumah Tangga Ditangkap Bersama 324 Gram Sabu, Suami Buron

Namun, saksi yang merasa tidak terima dengan tuduhan korban. Kemudian mengambil sebatang kayu yang jaraknya sekitar 10 meter sambil berkata “kamu nuduh aku kah,” ucapnya.

Mendengar perkataan saksi, korban lalu masuk ke dalam warung dan keluar lagi dengan sebilah senjata tajam jenis pisau yang langsung menghampiri saksi

“Mereka berdua terlibat cekcok mulut. Kemudian saksi setelah itu pergi meninggalkan korban’.

Hingga berselang tiga menit, saksi datang kembali dengan sepeda motor berboncengan bersama tersangka Murjani alias Imur untuk menghampiri korban.

“Korban yang sebelumnya sudah memegang pisau langsung menancapkannya hingga mengenai dada kiri saksi.

“Melihat itu, kemudian Imur turun dari sepeda motor dan juga mengambilkan sebilah pisau dari pinggangnya yang lalu mengejar korban,” tuturnya.

Namun, tersangka berhasil mengejarnya yang kemudian dari belakang menusukan pisau itu secara membabi-buta ke arah punggung hingga korban terjatuh dan tergeletak di depan toko emas tersebut.

Hingga akhirnya warga sekitar mulai berdatangan dan korban dibawa ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin.

“Saat ini korban menjalani rawat inap di RSUD Ulin Banjarmasin,” pungkasnya. (airlangga).

Editor: Abadi