Kader KB di Tanbu Diberi Pelatihan Penyuluhan Melalui Kemajuan Era Digital

Wakil Bupati Tanbu, H Ready Kambo memberi sambutan dalam acara pembukaan Workshop Kader KB Se-Kabupaten Tanah Bumbu.(foto : istimewa)

BATULICIN, klikkalsel.com- Dalam rangka meningkakan pengetahuan para Kader KB di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBP3A) menggelar Workshop di Gedung Mahligai Bersujud Kecamatan Simpang Empat.

Wakil Bupati Tanbu, H Ready Kambo secara resmi membuka pelatihan KB dengan didampingi Kepala Dinas KBP3A Hj Narni, dan sejumlah narasumber dari lembaga BKKBN Kalsel, MUI dan PKK Tanbu.

Kabid Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Dinas KBP3A Yusnani menyampaikan, di era globalisasi para kader saat ini dituntut lebih cerdas dalam menanggapi permasalahan.

“Perkembangan KB begitu pesat, sehingga para kader perlu mendapat pembekalan ilmu pengetahuan, masukan dan segala macam yang berkaitan dengan peran penyuluhan KB di Tanah Bumbu,” sebutnya.

Sementara itu, Ready Kambo, mengatakan peran Kader KB sangatlah besar dalam mendukung keberhasilan Program Keluarga Berencana. Kader KB, merupakan mitra kerja Pemerintah dalam memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat tentang perencanaan hidup yang sehat, dan mewujudkan keluarga yang sejahtera, melalui program Keluarga Berencana.

Sehingga tambahnya, workshop memiliki ini memiliki peran penting dan strategis dalam upaya meningkatkan kualitas Kinerja, Pengetahuan dan wawasan, serta skill atau keahlian Kader KB di daerah.

Workshop diharapkan mampu menghasilkan kader KB yang handal dan lebih profesional yang mampu membawa perubahan dan melakukan pembinaan terhadap dari rumah ke rumah tentang manfaat program KB.

“Terutma para Kader KB di Daerah ini, harus menjadi contoh perubahan terhadap upaya peningkatan wawasan masyarakat. Mereka harus mampu mensukseskan program KB guna menciptakan generasi emas dan keluarga berkualitas, menuju Indonesia sejahtera,” imbuhnya.

Jumlah kader KB yang mengikuti kegiatan worksop lebih dari 400 peserta. Mereka berasal dari masing-masing desa yang tersebar dari 10 kecamatan.(anto/adv)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan