Jualan Spare Part Bekas, Hasan Mampu Hidupi Keluarga

Jualan Spare Part Bekas, Hasan Mampu Hidupi Keluarga
Jualan Spare Part Bekas, Hasan Mampu Hidupi Keluarga

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Jangan anggap enteng ternyata dengan hasil penjualan barang-barang loakan onderdil sepeda motor yang meski dengan harga sangat miring mampu menghidupi keluarga hingga menguliahkan anaknya. Seperti yang dijalani Hasan warga Laksana Intan, Pekauman, Gang Nilam, Banjarmasin Selatan.

Bermacam-macam jenis spare part sepeda motor bekas hingga motor jadul tersedia, namun rata-rata masih berfungsi dan bisa digunakan. Mulai dari cover body motor, lampu, spion, ban, velg, shock, rem cakram, rantai/belt, busi, tali gas, knalpot dan yang lain-lainnya.

“Mungkin karena harga yang miring, dan masih layak pakai hingga warga datang untuk membeli. Harganya bervariasi, mulai dari Rp l5 ribu sampai dengan Rp150 ribu,” katanya kepada klikkalsel. Senin (15/2/2021)

Dikatakanya, untuk mendapatkan onderdil harus sering mampir dan bertanya pada bengkel-bengkel atau toko spare part langganannya.

“Jika ada barang onderdil tak terpakai langsung dibeli, dipilih dulu kondisinya. tetapi adapula yang datang kerumah menawarkan barang spare part langsung,” ucapnya.

Hasan yang sudah belasan tahun menggeluti usahan tersebut, juga menjelaskan, untuk spare part yang dikumpulkan rata-rata kondisinya sekitar 80 persen masih bagus. Dalam memasarkan barang daganganya ia tidak haya berjualan di rumah saja namun melalui media sosial Facebook dan juga kawasan Pasar Sepeda

“Untuk hari minggu pagi saya jualan di Pasar sepeda,” tambah Hasan.

Dari usaha yang digelutinya selama ini, mampu menjadi sumber penghasilan untuk menghidupi keluarga, bahkan menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi.

“Alhamdulillah, ada rezekinya. Belasan tahun berdagang loakan spare part sepeda motor, bisa menghidupi keluarga dan menyekolahkan anak saya hingga kuliah,” tutur Hasan.

Salah seorang pembeli, Rahmad warga Sungai Andai, mengatakan, sering membeli onderdil loakan sepeda motor, lantaran harganya jauh lebih murah dan kondisinya pun masih bagus.

“Saya lebih sering beli yang bekas saja, kalau beli baru di toko harganya cukup mahal. Sedangkan, di loakan ini selain harganya murah, yang terpenting bisa digunakan kembali,” ucap Rahmad yang juga montir sepeda motor. (azka)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan