Jembatan ‘H. Sahbirin Noor’ Penghubung Batola – Banjar Menjawab Penantian Lama Masyarakat

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dihampiri anak kecil saat meresmikan jembatan penghubung Barito Kuala — Banjar.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor meresmikan jembatan penghubung antar kabupaten Barito Kuala dan Banjar, di Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, Rabu (24/1/2024). Peresmian jembatan ini disaksikan ribuan masyarakat setempat yang telah lama menanti pembangunan akses penghubung yang layak.

Jembatan kontruksi Truss Bridge dengan panjang 186 meter dan lebar 6 meter ini sangat berperan penting bagi masyarakat untuk memudahkan mobilitas masyarakat pada sektor pertanian dan keperluan lainnya. Pembangunan infrastruktur vital tersebut menyerap anggaran Rp 15,3 miliar APBD 2023.

Peresmian jembatan ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan untaian bunga oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor didampingi Penjabat Bupati Barito Kuala Mujiyat, Tenaga Ahli Gubernur Rizal Akbar, Akhmad Maulana, Noor Aidi, KH Wildan Salman, Pimpinan Madrasah Tahfizh Al-Qur’an Darussalam Martapura, Kepala Dinas PUPR Kalsel Ahmad Solhan dan beberapa Kepala SKPD Pemprov Kalsel lainnya.

“Alhamdulillah jembatan ini telah rampung, mudah mudahan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Paman Birin, sapaan akrab gubernur.

Baca Juga : Bawaslu Banjarmasin Akan Tertibkan APK Melanggar Aturan

Baca Juga : Sebanyak 113.311 Lembar Surat Suara Rusak, KPU Kalsel Ajukan Penggantian

Infrastruktur baru ini diberi nama ‘H. Sahbirin Noor’. Usulan nama jembatan sendiri merupakan inisiatif dari masyarakat di Kabupaten Barito Kuala yang berterima kasih atas dedikasi gubernur.

Kepala Desa Jejangkit Muara, Jamhari didampingi kepala desa lainnya mengatakan, selain membantu perekonomian warga sekitar, jembatan ‘H Sahbirin Noor’ juga mempermudah akses warga Kalimantan Tengah untuk menghadiri haul ke -19 KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani atau Abah Guru Sekumpul belum lama tadi.

“Kami tentunya sangat berterima kasih sekali kepada Gubernur Kalimantan Selatan Paman Birin atas pembangunan jembatan ini tentunya akan mempermudah masyarakat dalam membawa hasil pertanian untuk dijual, selain itu waktu haul ke Abah Guru Sekumpul tadi, warga Palangkaraya lewat sini,” katanya.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor bersama para kepala desa Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala.

Menurut Jamhari, keberadaan jembatan ini sangat dinantikan masyarakat sejak puluhan tahun lalu. Usulan nama jembatan sendiri merupakan inisiatif dari masyarakat di Kabupaten Barito Kuala.

“Ini sudah dinantikan sejak puluhan tahun lalu,” katanya. Kami sebelum haul mengadakan musyawarah dengan 7 desa lainya, untuk mengusulkan nama jembatan ini dengan nama H. Sahbirin Noor, alhamdulillah nama tersebut direspon baik oleh Gubernur Kalsel,” tandasnya. (rizqon)

Editor: Abadi