Jelang Idul Fitri Pedagang Kembang Barenteng Bermunculan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Setiap kali menjelang Idul Fitri sejumlah pedagang bunga atau kembang barenteng mulai banyak didapati di pasar-pasar. Mengingat sudah mulai diburu masyarakat untuk dibawa berziarah ke makam sanak keluarga.

Salah satunya di Pasar Sudimampir atau lebih tepatnya di tepian Jalan Ujung Murung, Wardiah seorang pedagang kembang barenteng mengatakan dimana setiap harinya di tempat tersebut memang sering didapati pedagang kembang barenteng. Namun setiap menjelang Idul Fitri dan hari-hari besar jumlah pedagang tersebut mulai bertambah.

“Kalau sudah dekat hari raya Idul Fitri pedagang kembang barenteng musiman mulai bermunculan untuk memanfaatkan momen hari hari besar,” katanya kepada klikkalsel.com Minggu (9/5/2021).

Menurutnya, saat ini penjualan dari kembang barenteng datar-datar saja sebab setiap tahun orang perlu kembng untuk ziarah dan setiap menjelang lebaran banyak pedagang dadakan.

“Jadi pembelinya terbagi,” tuturnya.

Wardiah mengaku, ia sudah menggeluti profesi tersebut sejak belasan tahun lalu dan setiap harinya memang berjualan di tepian Jalan Ujung Murung.

Adapun bunga atau kembang yang ia jual yaitu mawar, melati, kenanga, cempaka dan bahan tersebut didapatkannya dari Bincau Kabupaten Banjar

“Mencari tanamannya di Banjarmasin tidak ada lagi tumbuhanya sulit sudah, lahannya banyak dibangun ruko dan perumahan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kambang barenteng dirangkai jadi ikatan daun kelapa atau gadang pisang. Terkadang, biasanya diganti menggunakan tali rafia.

Tiap gadang pisang atau tali rafia terdiri dari 10 rentengan bunga, harganya kurang lebih Rp 30 ribu perpunduh atau 1 helai. Uniknya lagi, para penjual kambang barenteng ini telah ada sejak puluhan tahun silam.

“Terkadang juga dijual setengahnya Rp 15 ribu dan kembanvnya saja per Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu,” imbuhnya.

Kambang Barenteng merupakan ciri khas Banjar, modelnya tidak berubah sejak dulu. Terkadang hanya susunan isinya saja yang berbeda tergantung musim.

“Biasanya ada bunga melati, mawar, kenanga, kembang kertas, kaca piring, dan juga kembang kuning,” pungkasnya. (airlangga)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan