Jembatan Penghubung Desa Tabunganen Runtuh Akibat Dihantam Air Pasang

Jembatan Penghubung Desa Tabunganen Runtuh Akibat Dihantam Air Pasang
Kondisi jembatan penghubung antara desa di Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala, yang merupakan akses vital warga mengalami kerusakan parah. (foto: muhammad/klikkalsel.com).

MARABAHAN, klikkalsel.com – Sebuah jembatan yang menjadi penghubung utama antara Desa Pemurus Tabunganen dengan Desa Tanggul Rejo dan sejumlah desa lainnya di wilayah Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Batola, runtuh akibat dihantam derasnya air pasang sungai.

Pasca runtuhnya jembatan yang terbuat dari kayu ulin sepanjang kurang lebih 80 meter dengan lebar kurang lebih 2 meter tersebut, hingga saat ini kondisinya masih sangat memprihatinkan dan belum ada perbaikan.

Salah seorang warga, Midan mengungkapkan, karena belum ada perbaikan hingga saat ini, ia terpaksa mengantar jemput anaknya sekolah dengan menggunakan perahu kelotok.

“Sebelumnya jika hendak ke sekolah anak-anak biasanya menggunakan jembatan tersebut,” ungkap Midan, Senin(01/01/2021).

Baca Juga : Perkelahian Maut di Malam Tahun Baru, Kapolsek Banjarmasin Selatan: Kedua Pelaku Sudah Diamankan

Sementara itu Kades Pemurus Tabunganen, Suriansyah mengatakan, jembatan tersebut sebelumnya sudah mengalami kerusakan sejak satu bulan lalu. Kemudian diperparah dengan adanya hantaman dari arus air pasang sungai sekitar dua pekan lalu.

Jembatan yang mengalami keruntuhan ini ujarnya merupakan aset pemerintah kabupaten. Menurutnya kerusakan jembatan ini sudah dilaporkan pada pihak pemerintah Kabupaten Batola.

“Sementara untuk perbaikan terkendala bahan, karena belum ada yang menjual, sehingga untuk perbaikan terpaksa menunggu,” jelas Suriansyah. (Muhammad)

Editor: Abadi