Ini Ikrar Kebangsaan “Kotabaru Bersatu” untuk Sang Merah Putih

Ikrar kebangsaan Kotabaru Bersatu digelar usai pengibaran bendera Merah Putih.(foto : duki/klikkalsel)

KOTABARU, klikklsel – Ada hal menarik di HUT RI ke 73 tahun 2018 ini di Kabupaten Kotabaru, Kalsel. Pasalnya, selain menggelar rangkaian ragam kegiatan untuk memeriahkannya para pejabat, dan seluruh peserta berikrar kebangsaan.

Ikrar yang digelar usai pengibaran sang Merah Putih tersebut serentak disuarakan. Dengan mengenakan ikat kepala berwarna merah putih.

Selain itu, perwakilan suku baik Banjar, Dayak, Madura, Bugis, Makassar, Batak, Jawa, Asmat, Melayu, Padang, dan Mandar ikut serta dalam penyampaian ikrar termasuk perwakilan dari agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, dan Budha.

Sementara itu, ikrar kebangsaan di hari bersejarah bagi bangsa ini berbunyi, ‘Dengan kesadaran kami berikrar
Dengan penuh ketakwaan kami bersumpah, di bawah sang saka merah putih kami berkorban
Bhineka tunggal ika manunggal dalam dada, melekat di palung jiwa
menjadi nyawa berbangsa dan bernegara.

Tak ada satu paham pun selain pancasila. Tak ada satu benderapun selain bendera merah putih. Tak ada sejengkalpun kami takut berkorban
Mempertahankan bumi kandung pertiwi.

Kami siap Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Indonesiaku indonesiamu indonesia kita bersama. Untuk bangsa tetap merdeka. Saya Indonesia. Saya pancasila. NKRI harga mati.

Ikrar pun dilanjutkan dengan pengucapan oleh Dandim 1004 Kotabaru Letkol Inf, Roni Fitriyanto, Danlanal Kotabaru Letkol Laut, (E) Joko Andriyanto, dan Kapolres Kotabaru, AKBP Suhasto SIK MH, diikuti oleh seluruh peserta serentak dengan tangan yang mengepal.

Dandim : “Siapa kita”
Pasukan : “Pancasila”

Kapolres : “Semboyan kita”
Pasukan : “Bhineka Tunggal Ika”

Ikrar bersama-sama ditutup dengan ucapan Dandim, Danlanal, Kapolres : “Kerja kita” Pasukan : “Prestasi Bangsa”. (duki)

Editor : Amrannuddin

Tinggalkan Balasan