Penjual Pernak Pernik Merah Putih di Tabalong Mengaku Sepi Pembeli: Pedagangnya Tambah Banyak

Azis Santoso (24) selaku penjual pernak pernik bendera merah putih di Tabalong

TANJUNG, Klikkalsel.com – Menjelang HUT RI ke-78, seorang penjual pernak pernik bendera merah putih di Kabupaten Tabalong, Azis Santoso (24) mengaku sepi pembeli.

Azis yang berasal dari Kabupaten Garut, Jawa Barat, tersebut menekuni menjual pernak pernik bendera merah putih dari tahun 2015 lalu yang bertempat di pinggir jalan A Yani, Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak.

Azis mengatakan, penjualannya tahun ini berbeda jauh dari tahun-tahun sebelumnya yang mencapai hampir Rp 1 juta perharinya bahkan lebih.

Sedangkan saat ini, ia mengaku hanya mendapatkan keuntungan paling banyak pada kisaran Rp 500 ribu.

“(perharinya) Tidak menentu, rata-rata paling Rp 500 ribu sekarang omsetnya,” ungkapnya kepada klikkalsel.com.

Baca Juga : KPH Tabalong Temukan 10 Titik Api, Salahsatunya Berada di Hutan Produksi

Baca Juga : Sambut HUT Ke-78 RI, DKUKMPP Balangan Gelar Pasar Murah Untuk Tekan Inflasi

Menurutnya, penurunan tersebut dipicu bertambahnya pedagang yang berjualan pernak-pernik bendera merah putih untuk memperingati HUT RI.

Lanjutnya, berdasarkan pengalamannya, penjualan yang ramai biasanya mulai tanggal 1 sampai 10 Agustus saja, sedangkan diluar tanggal tersebut kurang pembeli.

“Kalau tanggal 10 sampai 16 ya satu-satu saja yang belu,” tuturnya.

Selain itu, ia juga mengaku pada tahun sebelumnya penjualannya dapat mencapai hingga 100 hingga 200 pcs perhari dari berbagai macam jenis, seperti bendera, umbul-umbul, hiasan gantungan bertulis Dirgahayu dan juga pernak pernik dari stiker sampai ikat kepala.

“Sekarang beda, kalau tahun-tahun kemarin lebih rame,” tutupnya. (dilah)

Editor: Abadi