Imbas Corona, Seleksi SKB CPNS Ditunda Hingga Batas Waktu Yang Belum Ditentukan

Pelaksanaan tes CPNS di Tabalong beberapa waktu lalu. (foto : arif/klikkalsel)
TANJUNG, klikkalsel.com – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 yang semula akan dilaksanakan pada 25 Maret 2020 hingga 10 April 2020 ini, terpaksa ditunda sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan menyusul penyebaran virus corona (Covid-19).
Kepala Bidang Pengadaan Mutasi Dan Kedudukan Hukum Dan Pensiun Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten Tabalong, Fauzan, mengatakan, penundaan SKB ini sesuai dengan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo, nomor B/318/M.SM.01.00/2020 tertanggal 17 Maret 2020.
“Penundaan ini belum pasti sampai kapan, karena disurat itu disebutkan penundaan terkait dengan adanya wabah virus corona,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/3/2020).
Fauzan menjelaskan, pelaksaan SKB yang merupakan tahapan seleksi lanjutan bagi CPNS yang lolos dalam Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) ini, nantinya akan diberitahukan kembali kapan waktu pelaksanaannya melalui surat edaran Kemenpan kepada masing-masing instansi.
Namun, untuk pengumuman hasil SKD sendiri akan tetap diumumkan pada 22 hingga 23 Maret 2020.
“Jadi kami masih menunggu hasil SKD tersebut melalui sistem yang akan dikirim melalui penselnas,” terangnya.
Disamping itu, Fauzan menghimbau, selama waktu penundaan ini agar para calon CPNS lebih sering melihat informasi dengan membuka langsung website BKPP.
“Gunakanlah waktu yang ada ini untuk mempelajari terkait dengan kompetensi bidang masing-masing jabatan yang anda lamar,” katanya.
Sementara itu, terkait pelaksanaan SKB nantinya, Fauzan menyampaikan, pihaknya masih akan mengusahakan agar Kabupaten Tabalong dapat menggelar SKB secara mandiri.
Sebab, saat ini menurutnya Kabupaten Tabalong belum mempunyai stasiun CAT sendiri.
“Kalau memang memungkinkan SKB akan dilaksanakan di sini, kalau tidak memungkinkan kita akan minta bantuan fasilitasi dari kanreg 8 di Banjarmasin,” pungkasnya. (arif)

Tinggalkan Balasan