Identitas Mayat Mengapung di Sungai Kelayan Terungkap, Ini Kata Polisi

Jasad Musa (82) Warga Jalan Kelayan A Gang Batur yang di Evakuasi Relawan ke Kamar Mayat RSUD Ulin Banjarmasin setelah ditemukan di Sungai Kelayan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Polair Polresta Banjarmasin akhirnya berhasil mengungkap identitas pria yang ditemukan tewas mengapung di Sungai Kelayan tepatnya di Jalan Kelayan B RT 18, Kelurahan Kelayan Barat, Banjarmasin Selatan, Jumat (21/1/2022) kemarin.

“Pria itu adalah Musa (82) warga Jalan Kelayan A Gang Batur, Kecamatan Banjarmasin Selatan,” kata Kasat Polair Polresta Banjarmasin, AKP Christugus Lirens Sabtu (22/1/2022).

Dari keterangan keluarga, pria tersebut sebelum ditemukan meninggal dunia di sungai Kelayan, pada sore Jumat masih berada di rumah dan baru sekitar pukul 18.00 Wita terlihat keluar dari rumah.

“Dari hasil visum memang korban pada saat ditemukan baru meninggal beberapa jam saja dan diduga kuat memang meninggal karena tenggelam,” ujatnya.

Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat seorang pria tanpa identitas menghebohkan warga Banjarmasin sekitar pukul 18.00 Wita.

Baca Juga : Pria Gantung Diri di Banjarmasin Barat Tinggalkan Pesan Untuk Keluarga

Baca Juga : Beredar Video Truk Tronton di Traffic Light Muara Rapak Tabrak Pengendara, 5 Orang Meninggal di Tempat

Adapun saksi pertama yang bernama Nor Ainah (60), mengatakan bahwa pagi Jumat, saat akan sholat ke mushola, dia melihat seorang pria yang diduga adalah pria yang tenggelam itu duduk di tepi sungai.

Namun karena tak ada firasat apa-apa dan tak menaruh curiga apapun, dia langsung pergi ke mushola saja.

Sementara itu, saksi kedua yang bernama Wahyuni melihat adanya seorang pria mengapung itu ketika akan mandi di sungai.

“Saya kaget melihat ada sosok seperti kepala manusia mengapung di permukaan sungai,” ujarnya.

Melihat itu, Mahyuni langsung teriak dan meminta bantuan warga untuk memeriksa tentang apa yang ia temukan.

Hingga relawan emergency dan anggota kepolisian datang dan mengevakuasi jasad tersebut ke kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin.(airlangga)

Editor: Abadi