Himpaudi TV Angkat Perjuangan Pendidik PAUD Mengajar di Kawasan Rawa Paminggir

Bunda PAUD bersama Bupati HSU live program acara HimpaudiTV (istimewa)
AMUNTAI, klikkalsel.com – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Hj Anisah Rasyidah Wahid, menyambut baik atas program acara
Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) TV.
Lewat program tersebut, bercerita perjuangan para pendidik PAUD di Kecamatan Paminggir, yang merupakan salah satu daerah terpencil 3T (daerah terdepan, terpencil dan terbelakang) di Kabupaten HSU.
Acara bertajuk “Gerakan Keluarga Mendaftarkan Anak ke PAUD dan Guru Pejuang di Atas Air Paud from Home di Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten HSU” diikutinya bersama Bupati HSU secara live streaming, di Mess Negara Dipa Amuntai.
Baca Juga : Menkes Terawan : Penanganan Covid-19 Bukan Lahan Bisnis
Bunda PAUD Kabupaten HSU Hj. Anisah Rasyidah Wahid mengakui, meski berada di wilayah terpencil, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan selalu berupaya meningkatkan jumlah insentif bagi tenaga pendidik khususnya PAUD di kawasan 3T tersebut.
“Di Kecamatan Paminggir ada 10 kelompok bermain yang terbagi di 7 Desa, dengan 87 pendidik Paud di daerah tersebut. Alhamdulillah kesempatan kali ini luar biasa diberikan kepada kami sebagai penghargaan,” katanya.
Disamping itu, Anisah mengharapkan, agar semangat perjuangan para pendidik yang berada di kawasan 3T ini tidak pernah luntur dan semakin meningkat.
Pada kesempatan ini, Bunda PAUD Kabupaten HSU juga menghadirkan langsung tiga guru PAUD dari Kecamantan Paminggir, yaitu EhPatdrawati, Alfiannor, dan Margaritawati.
Ketiga tenaga pendidik PAUD ini diberikan kesempatan menceritakan pengalamannya masing-masing selama menjadi guru di kawasan terpencil di Kabupaten HSU.
Paminggir sendiri merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten HSU yang hampir seratus persen wilayahnya berada di atas air. Sejauh mata memandang hanya air dan gulma yang tumbuh di rawa-rawa. Rumah, sekolah, pasar, perkampungan, semuanya dibangun di atas air atau rawa.
Demikian juga dengan seluruh aktivitas kemasyaratannya, satu-satunya alat transportasi yang bisa menjangkaunya berupa perahu, mulai dari yang bermesin seperti klotok, speedboat, sampai perahu kayuh biasa.
Di samping diikuti Bunda PAUD dan Bupati HSU bersama jajaran Pengurus HIMPAUDI Kabupaten HSU, acara ini juga diikuti langsung oleh Ketua Umum PP HIMPAUDI Prof. Dr. Ir Netti Herawati, serta beberapa pengurus HIMPAUDI dari berbagai wilayah se-Indonesia. (doni)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan