Hasil Komunikasi Sosial Dialogis, 160 Senpi Rakitan Warga Perbatasan Nunukan – Malaysia Dimusnahkan

Pemusnahan senpi rakitan secara oleh Wakil Gubernur Kaltara Udin Hiyangiyo, Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Richard Tampubolon, Danlantamal Tarakan Laksamana Pertama TNI Judijanto ,Kabinda Kaltara Brigjen TNI Rudi dan Wakapolda Kaltara Kombes Pol Zainal. (foto : istimewa/klikkalsel)

TARAKAN, klikkalsel – Kodim dan Satgas Pam Perbatasan Kodam VI/Mulawarman di wilayah Kalimantan Utara  berhasil  merebut hati rakyat (winning the heart). Buktinya masyarakat wilayah perbatasan memiliki kesadaran untuk menyerahkan berbagai senjata rakitan yang mereka simpan dengan tujuan tertentu.

Itu berkat komunikasi sosial dialogis yang berjalan intens dan pendekatan secara persuasif baik Satgas Pamtas Yonif 611/Awl dan Yonif 621/Mtg dan aparat kewilayahan.

Kurang lebih 160 pucuk senjata rakitan yang diserahkan Masyarakat Nunukan dan wilayah perbatasan kepada personel Babinsa dan personel Satgas.

“160 pucuk senjata rakitan yang terdiri dari 159 pucuk senapan panjang rakitan dan 1 pucuk pistol rakitan,” kata Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Richard Tampubolon.

Menurutnya, semua jenis senjata rakitan hasil penyerahan  yang saat ini berada di  Kodim 0907/Tarakan merupakan hasil pelaksanaan tugas Satgas Pam perbatasan dan Satgas Teritorial Kodam VI/Mulawarman selama tahun 2016-2019 di wilayah Kalimatan Utara (Kaltara). “Semuanya senjata rakitan dimusnahkan Kamis (4/7/2019) hari ini,” katanya lagi.

Dalam pelaksanaan pemusnahan secara simbolis  diwakili Wakil Gubernur Kaltara Udin Hiyangiyo, Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Richard Tampubolon, Danlantamal Tarakan Laksamana Pertama TNI Judijanto ,Kabinda Kaltara Brigjen TNI Rudi dan Wakapolda Kaltara  Kombes Pol Zainal.

Pengumpulan dan pemusnahan senjata api rakitan itu merupakan upaya menjaga keamanan di wilayah perbatasan Kalimantan Utara sebagai serambi depan perbatasan Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Kasdam VI/Mulawarman dalam wawancara menyampaikan kalau Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal Subiyanto menyampaikan terima kasih atas kerjasama masyarakat yang dengan komunikasi sosial dialogis secara intensif dengan personel Kodam VI/Mulawarman yang bertugas di Kodim maupun Satgas Pam Perbatasan yang membuahkan hasil kerja nyata.

“Sehingga kesadaran masyarakat wilayah perbatasan untuk menyerahkan senjatanya kepada prajurit satgas Kodam VI/Mulawarman,” timpalnya.

Dalam sambutannya Wagub Kaltara berterima kasih dan mengapresiasi positif yang tinggi terhadap pelaksanaan tugas Kodam VI/Mulawarman dalam menciptakan keamanan di wilayah Kaltara, karena dengan metode komunikasi sosial dialogis dan persuasif telah meningkatkan  pemahaman dan kesadaran masyarakat perbatasan menjadi bagian penting dalam menjaga kedaulatan NKRI.

“Hampir sebagian besar penyerahan senjata tersebut dilakukan secara sadar dengan cara  mengantar secara pribadi serta menyerahkan senjata api rakitannya kepada para Babinsa yang bertugas di Kodim Perbatasan dan  para personel di pos Satgas Pengamanan Perbatasan yang berada di dekat pemukiman mereka,” katanya.

Salah satu tokoh masyarakat yang menyerahkan senjata rakitan, Pemangku Adat Suku Tidung Nunukan Ibrahim Latif menuturkan, penyerahan senjata rakitan adalah hasil sosialisasi yang selama ini dilakukan oleh Babinsa dan prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia di wilayah kabupaten Nunukan yang dilaksanakan secara terus menerus.

Dijelaskannya, melalui Komunikasi antara Babinsa dan Personel Satgas dengan  masyarakatnya, maka kesadaran masyarakat untuk menyerahkan senjata api penabur yang biasa digunakan berburu kepada TNI terus meningkat.

“Saya sebagai pemangku adat tidung sangat berterimakasih kepada Dandim beserta jajarannya yang selalu menyatu dan bersama kami Masyarakat Nunukan sehingga kami merasa TNI sebagai Mitra dalam kehidupan masyarakat. Terimakasih juga kepada Babinsa atas pendekatannya selama ini kepada masyarakat karena tidak henti-hentinya memberikan masukan kepada masyarakat tentang bahayanya menyimpan senjata api penabur,” ucap Ibrahim Latif.(fil/arif)

 

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan