Hasil Karya Warga Binaan Lapas Banjarbaru Laku Diborong

Hasil Karya Warga Binaan Berupa Kaligrafi Yang Memiliki Nial Jual. (Foto:Lapas Banjarbaru)

BANJARBARU, klikkalsel.com – Lapas Kelas IIB Banjarbaru menggelar event bazar bertema ‘One Day One Prison’s Product’ dengan memasarkan berbagai produk hasil program kemandirian warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 tahun 2023 yang bertempat di depan kantor Lapas Banjarbaru, pada Senin (3/4/2023).

Kalapas Kelas IIB Banjarbaru, Amico Balalembang mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan serta mengapresiasi kreatifitas dan produktifitas karya warga binaan melalui pembelian produk oleh petugas dan masyarakat.

“Event yang dimana petugas ikut berpartisipasi dalam membeli sedikitnya satu produk buatan warga binaan. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga memiliki maksud untuk mempromosikan produk narapidana, sehingga tidak hanya petugas saja yang dapat merasakan produknya akan tetapi juga masyarakat luar,” terangnya.

Baca Juga : Disnakertrans Kalsel Mewanti-wanti Perusahaan Soal Pencairan THR Pekerja

Baca Juga : Dua Mucikari dan Satu PSK Online Diringkus Resmob Polres Banjarbaru

Ditambahkannya, produk warga binaan yang dipasarkan dalam kegiatan tersebut berupa hasil kerajinan tangan, hasil pertanian dan perkebunan dengan harga Rp10 ribu hingga Rp350 ribu.

“Sangat beragam, yang paling laku diborong petugas dan masyarakat adalah produk unggulan kita yaitu keripik tempe Labar (Lapas Banjarbaru) yang sudah dipasarkan ke sejumlah warung makan, hingga restoran. kemudian ada hiasan kaligrafi, lampu hias, miniatur kapal, pot bunga, sayur-mayur, frozen food, dan lainnya,” tambahnya.

Nantinya keuntungan dari hasil penjualan produk akan disetorkan ke negara sebagai PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), dengan jumlah yang disetorkan tersebut setelah dipotong modal produksi dan premi atau upah yang akan dibagikan kepada warga binaan sebagai bentuk apresiasi karena telah menghasilkan suatu produk bernilai jual.

Melalui event ini diharapkan warga binaan dapat lebih semangat dan produktif lagi dalam menghasilkan karya. Tidak hanya dibina dari segi keagamaan dan kepribadiannya, namun mereka juga diberikan pelatihan keterampilan sebagai bekal pada saat bebas nanti,

Salah satu pembeli, Risnawati mengungkapkan rasa senang dan berbangga hati membeli hasil karya warga binaan.

“Rupanya Lapas Banjarbaru memiliki program pembinaan keterampilan yang cukup baik bagi warga binaan sehingga menghasilkan hasil karya yang cantik dan kualitasnya tidak kalah dengan produk di luar Lapas, sukses selalu Lapas Banjarbaru,” ungkapnya.(faiz)

Editor : Amran